Polisi Ringkus Pelaku Penipuan Jastip Konser Musik Coldplay

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meringkus pelaku penipuan jasa titip (Jastip) tiket konser musik Coldplay. Konser yang akan digelar di Jakarta pada November 2023 mendatang.

“Tim yang sudah diberangkatkan ke wilayah Sulawesi Selatan telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku penipuan. Dengan modus operandi yaitu penipuan penjualan tiket konser Coldplay,” kata Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, kepada wartawan, pada Kamis (1/6).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaku yang berhasil diamankan berjumlah dua orang. Namun ia belum dapat menjelaskan secara detail identitas kedua pelaku tersebut.

“Jadi saat ini tim telah mengamankan 2 orang pelaku dengan peran masing-masing,” ujar Charles.

Sementara itu Charles mengungkapkan bahwa keduanya diamankan di wilayah Sidrap, Sulawesi Selatan. Pada Kamis 1 Juni 2023 sekitar pukul 03.00 WITA.

“Dua pelaku tersebut diamankan di lokasi yang sama dan saat ini masih dilakukan pengembangan,” ungkap Charles.

Kemudian saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap pelaku lain yang juga melakukan penipuan terkait jasa titip tiket konser musik Coldplay.

“Saat ini tim sedang melakukan pengembangan untuk mengembangkan terhadap pelaku-pelaku yang lain yang diduga kuat masih ada pelaku-pelaku lain yang terlibat,” ungkap Charles.

Sebelumnya diberitakan, Tim Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi kawanan penipu jasa titip (Jastip) tiket konser musik Coldplay. Konser yang akan digelar di Jakarta pada November 2023 mendatang.

“Untuk pelaku diduga mereka bekerja secara kelompok. Untuk pelaku kemungkinan besar lebih dari satu,” kata Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar, dalam keterangannya, pada Kamis (1/6).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kelompok penipu ini juga telah diketahui keberadaannya.

BACA JUGA:   Divonis 17 Tahun Penjara, Ini Hal Beratkan AKBP Dody Prawiranegara

“Hasil dari penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan,” ucap Charles.

Artikel Terkait