Polisi Sebut Korban Pencabulan Anak di Jambi Masih Bertambah

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi menyebut korban pencabulan seorang wanita berinisial YN alias NT (25) di rental PlayStation, di Jambi bisa terus bertambah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira membenarkan adanya korban lain.

“Masih ada korban lainnya,” kata Ananta, dalam keterangannya, pada Minggu (5/2).

Lebih lanjut ia mengatakan korban pencabulan ini rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

“(Korban) Dari mulai sembilan sampai dengan sebelas tahun,” ujar Ananta.

Sebelumnya diberitakan, jika biasanya pelaku pencabulan seorang pria, di Jambi pelaku pelecehan seksual adalah seorang wanita berumur 20 tahun berinisial YN.

Pencabulan yang dilakukan perempuan muda ini adalah meminta para korbannya untuk meremas alat vitalnya (Payudara -red).

Dirkrimsus Polda Jambi Kombes Andri Anantha Yudisthira mengatakan, seluruh korban tinggal di salah satu lingkungan yang sama dengan pelaku. Dalam menjalankan aksinya, korban diiming-imingi dapat bermain PlayStation gratis.

“Paksaannya ada, (tapi) tidak menggunakan kekerasan. Diiming-imingi dia rental PlayStation. Jadi kalau  korban bayar 1 jamnya Rp5 ribu, dia ditambah gratis nanti,” kata Andri kepada wartawan, Sabtu (4/2).

Andri mengatakan, para korban mengaku diminta menggerayangi alat vital milik terduga pelaku. Andri mengaku saat ini penyidik masih memintai keterangan lanjutan dari para korban.

Kendati demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum melaporkan kejadian tersebut.

“Seperti memegang alat vital, mohon maaf, payudara terlapor. Ada juga informasi yang kami terima pada saat si terlapor ini bersama suaminya. Tapi tanpa diketahui suaminya, menurut anak-anak ini ya, terlapor ini saat mereka melakukan hubungan badan, mereka diminta untuk ditonton,” jelasnya.

Lebih lanjut Andri meminta para korban yang melum melapor untuk segera membuat laporan. Tidak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan trauma healing kepada belasan korban.

Artikel Terkait