Polisi Selidiki Kepemilikan KTA PDIP dari Pria yang Tewas di Selokan Pesanggarahan

Fotumterkininews.id, Jakarta – Polisi masih melakukan penyelidikan identitas seorang pria berinisial M (33) yang ditemukan tewas dengan kondisi jungkir balik di depan Gereja Gibeon Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1).

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami adanya kepemilikan kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

“Laporan kita tidak sampai merinci. Kita hanya melaporkan identitas saya tidak begitu perhatikan kalau ada kartu itu. Nanti saya pastikan lagi soal itu (KTA PDIP),” ujar Nazirwan saat diminta keterangan, pada Senin (30/1).

Lebih lanjut ia belum dapat menjelaskan secara detail terkait adanya penemuan KTA PDIP yang mengatasnamakan korban Mustakim.

“Masih dilidik dulu ya. Nanti saya pastikan lagi saya cek dulu,” kata Nazirwan.

Sebelumnya sebuah foto viral di media sosial yang memperlihatkan seorang mayat pria dengan kondisi jungkir balik ditemukan di dalam selokan yang terletak di depan Gereja Gibeon Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1).

Dalam foto yang diunggah dalam akun instagram @kabarbintaro tampak mayat yang berada didalam selokan tersebut diblur. Kemudian mayat tersebut menjadi tontonan sejumlah tentara nasional Indonesia (TNI) dan juga warga disekitar lokasi.

Sementara itu dalam unggahan tersebut tertulis keterangan bahwa ditemukan mayat dengan jenis kelamin laki-laki di saluran air. Namun belum diketahui penyebab dari peristiwa tersebut.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tersebut.

“Iya benar, tadi pagi, ada laporan dari warga yang kemudian kita tindak lanjuti dengan mendatangi TKP,” kata Nazirwan, saat diminta keterangan, pada Senin (30/1).

Lebih lanjut ia mengatakan korban berinisial M. Kemudian saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab kematian tersebut.

BACA JUGA:   Polda Sumut Gagalkan Peredaran Puluhan Kilogram Sabu dan Ribuan Ekstasi

“Untuk kasus masih dalam masih dalam penyelidikan,” ucap Nazirwan.

Sementara itu saat ini jasad korban telah dibawa ke RSUP Fatmawati untuk dilakukan autopsi.

“Sementara jenazah sudah di bawa ke RSUP Fatmawati untuk visum dan outopsi,” ujar Nazirwan.

Artikel Terkait