Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Dua Pejalan Kaki di Penjaringan
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi mengamankan seorang pria berinisial MR yang merupakan pelaku pembakaran dua pejalan kaki yang terjadi di jembatan yang terletak di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (4/1) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Wibowo mengatakan pelaku ditangkap di wilayah yang sama yakni di Penjaringan, Jakarta Utara.
"(Pelaku) sudah ditangkap Alhamdulillah tadi pagi sekitar jam 08.30 WIB di wilayah Penjaringan," kata Wibowo, saat diminta keterangan, Jumat (6/1).
Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo
Sementara itu motif pelaku melakukan pembakaran terhadap kedua korban yakni dilatarbelakangi cemburu.
"(Motif cemburu) Iya. Nanti kita dalami lagi karena pelaku kan baru kita tangkap," ucap Wibowo.
Selanjutnya pelaku langsung dibawa ke Polsek Penjaringan untuk diminta keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri"Saat ini pelaku diamankan ke Polsek penjaringan," ujar Wibowo.
Untuk diketahui, dua orang pejalan kaki dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) di Jembatan yang terletak di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan Jakarta Utara, pada Rabu (4/1) malam.
Kapolsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby Danuardi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Satu orang yakni S (39) meninggal dunia dengan kondisi luka bakar. Sementara seorang lainnya yakni D (38) mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Duta Indah," ucap Probandono, dalam keterangannya Rabu (4/1).
Sementara itu ia mengatakan bahwa seorang saksi yaitu I (47) yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku melihat korban sedang jalan berdua di atas Jembatan.
"Namun tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawan melempar botol yang berisikan Bensin lalu membakarnya," kata Probandono.
Kemudian ia mengatakan bahwa korban inisial S tewas usai menceburkan diri ke Kali Fajar Angke. Sedangkan, korban D bisa diselamatkan karena tidak meniru aksi S tersebut.
"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban mengalami luka bakar disekujur tubuh. Dan penyebab kematian korban masih dalam proses autopsi," ujar Prabandono.