Polisi Telusuri Penyebab Anggota Diserang Saat Patroli di Kampung Ambon

FTNews - Polisi tengah menyelidiki kasus sejumlah anggota yang diserang oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi saat petugas tengah patroli di wilayah Kampung Ambon, Jakarta Barat, pada Rabu (24/7).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengungkapkan saat ini tengah mendalami penyebab penyerangan terhadap anggotanya. Sebab pelaksanaan patroli ini menjadi atensi bapak Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, bahwa patroli itu harus nampak dan memberikan rasa aman.

“Ya ini yang masih sedang dilakukan pendalaman ya, apa alasan oknum ini melempari petugas yang sedang melakukan patroli. Karena anggota tersebut sedang melakukan tugas kepolisian jam 22:00 WIB melakukan patroli secara terbuka dan tertutup di Kampunh Ambon, Jakarta barat,” kata Ade Ary, saat diminta keterangan, pada Sabtu (27/7).

Baca Juga: Buang Tembakan ke Udara di Depan Istri, Anggota Polres Jaksel Ditahan

Sementara itu Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk saling mendukung dalam melaksanakan penciptaan atau pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tentunya dalam hal ini, Polri selalu bekerja sama dengan stakeholder, tiga pilar yakni rekan-rekan dari Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi, dan jajaran, serta tokoh masyarakat.

“Ya Alhamdulillah ga ada korban anggota bisa melanjutkan tugasnya dengan selamat, sehat. Ya kami menyayangkan hal ini,” ucap Ade Ary.

Sekadar informasi, aksi penyerangan ini berhasil terekam oleh ponsel warga dan diunggah dalam akun media sosial Instagram @info_kapuk_sekitarnya, pada Kamis (25/7). Terlihat sejumlah orang berlarian didalam gang rumah warga diduga menyerang anggota polisi yang tengah patroli.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kritik Polisi Soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang: Lambat Penanganan

Kemudian aksi ini juga menarik perhatian warga sekitar. Terlihat beberapa orang ikut menonton insiden ini dari seberang tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu tertulis keterangan dalam video bahwa polisi tengah patroli ke daerah yang sering ada transaksi narkoba. Namun tidak ada yang berhadil ditangkap.

“Mereka dah sempet kabur, hanya ada beberapa motor mereka dibawa. Pas polisi arah pulang dari lokasi, ternyata mereka ngumpul nyerang polisi sampai beberapa kali polisinya ngeluarin berapa kali tembakan,” tulis keterangan dalam akun.