Polrestabes Medan Amankan 4 Preman Berkedok Debt Collector

Sumatra Utara

Kamis, 22 Mei 2025 | 20:09 WIB
Polrestabes Medan Amankan 4 Preman Berkedok Debt Collector
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto saat memaparkan kasus ini, Kamis (22/5/2025). [FT News/Reza Syahputra]

Sat Reskrim Polrestabes Medan mengamankan 4 orang preman yang berkedok debt collector (penagih utang). Keempatnya diamankan karena merampas satu unit HP merk I-Phone type 12 Promax milik seorang dokter bernama Lia Praselia (korban).

rb-1

Keempat preman yang sudah jadi tersangka itu bernama Yusrizal Agustian Siagian (54), Andy Kenedy Marpaung (48), Badia Simarmata (46), dan Rindu Tambunan (45).

"Keempat pelaku melakukan ancaman kekerasan, dengan merampas HP milik korban sesuai Pasal 365 KUHPidana. Inilah cara premanisme yang menggunakan kekerasan di ruang publik," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto saat memaparkan kasus ini, Kamis (22/5/2025).

Baca Juga: Terkait GRIB Jaya Duduki Lahan BMKG, Ini Kata Ketua DPR RI

rb-3

Gidion menjelaskan, kejadian itu berawal pada Rabu, 21 Mei 2025 sekira pukul 13.20 WIB. Siang itu, korban bersama keluarganya melintas dengan mengendarai mobil di Jalan Turi Kecamatan Medan Kota.

Tampang para pelaku mengenakan baju tahanan. [FT News/Reza Syahputra]Tampang para pelaku mengenakan baju tahanan. [FT News/Reza Syahputra]Kemudian, para pelaku yang berjumlah 10 orang menghadang dan menghentikan mobil korban. "Para pelaku mengetuk kaca pintu mobil dan menyuruh saksi untuk membuka kaca. Setelah kaca mobil dibuka, kunci mobil langsung dirampas para pelaku," jelasnya.

Melihat aksi preman itu, saksi langsung menegur hingga merekam dan mempertanyakan kenapa kunci mobil dirampas. Saat itu, ada anak-anak yang nangis ketakutan di dalam mobil.

Baca Juga: Kasat Reskrim Polrestabes Medan Dilaporkan ke Propam Polda Sumut, Kasus Apa?

"Para pelaku langsung merampas paksa HP korban. Diduga pelaku berjumlah 10 orang, namun saat ini yang berhasil diamankan ada 4 pelaku, dan sisanya masih proses pengejaran," tandas perwira tiga bunga melati emas di pundaknya itu.

Keempat pelaku diamankan tak jauh dari lokasi usai petugas Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan mendapat informasi bahwa ada terjadi perampasan satu unit HP yang dilakukan sekitar 10 orang.

Gidion menyebut, dari 4 pelaku yang diamankan, hanya satu saja yang menerima kuasa sebagai debt collector.

Korban Ngaku Mobil Hanya Titipan

Kapolrestabes Medan bertanya kepada salah satu pelaku. [FT News/Reza Syahputra]Kapolrestabes Medan bertanya kepada salah satu pelaku. [FT News/Reza Syahputra]Diwawancarai FT News, Lia Praselia menerangkan bahwa HP miliknya dirampas saat sedang merekam aksi para pelaku. "Cekcok lah di situ. Kunci (mobil) dikasih mereka (para pelaku). Baru polisi datang setelah kejadian," terangnya membuka pembicaraan.

Menurut Lia, modus para pelaku bahwa mobil milik salah satu leasing. "Kita gak tahu menahu mengenai mobil ini. Sementara yang punya mobil sudah almarhum. Dititipkan ke kita, kta pakai mobil ini di Medan karena mau disalon. pas jemput anak kebetulan pakai mobil ini," lanjut Lia.

Wanita ini mengaku, sang pemilik mobil yang sudah almarhum mengatakan kendaraan roda empat tersebut sudah lunas. "Tapi kembali ke orang yang punya, (mobil) hanya diamanahkan ke kami. Sementara orangnya udah meninggal. katanya udah lunas," cetus Lia.

Lia tidak terima dengan aksi para pelaku yang menurutnya telah melemahkan mental anaknya. Dia kecewa permasalahan ini tidak dibicarakan dengan baik-baik.

"Cuma yang kami kecewakan kalau memang mau, ya kita ngobrol baik baik. Karena ini kebawa mental anak saya. Tadi malam pun kebawa mimpi enggak bisa tidur. Kebetulan saya dokter. terpaksa meninggalkan praktek. suami saya juga gitu. Saya ke sini juga demi anak saya. karena mereka ketakutan. sampai mereka bilang "masa om itu mau melintir" karena kebetulan tangan saya kepelintir karena direbut HP itu," pungkas Lia.

Tag debt collector polrestabes medan Preman berkedok debt collector premanisme rampas HP

Terkini