Polri Akan Olah TKP Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92
Nasional

Polri berencana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Tol Purbaleunyi arah Jakarta, tepatnya di KM 92 Tol Cipularang pagi ini, Selasa, (12/11). Olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 28 korban luka dan satu tewas itu.
"Kita besok pagi (pagi ini) akan melakukan olah TKP, dari situ nanti akan kita temukan penyebab-penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan ini," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan dikutip Selasa,(12/11).
Di samping itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast megatakan pihaknya mengumpulkan sejumlah barang bukti yang menjadi petunjuk untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Seperti rekaman CCTV, dan dashcam mobil yang melintas saat kecelakaan terjadi.
Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur
"Itu kan menjadi petunjuk buat kita. Tapi yang pasti penyebab kecelakaan tentu harus kita gunakan melalui olah TKP, ya. Kita olah TKP secara scientific menggunakan traffic accident analisis (TAA)," ungkap Jules.
Di sisi lain, Jules menyebut kondisi jalan saat kecelakaan licin karena tengah hujan. Namun, menurutnya tak bisa langsung disimpulkan penyebab kecelakaan karena jalan licin. Begitu pula terkait informasi ada perbaikan jalan yang membuat kendaraan tersendat di lokasi, sehingga sopir truk trailer kaget dan tidak sempat mengendalikan kendaraannya.
"Jadi apakah itu faktornya, hanya faktor pengemudi yang lalai sehingga terjadi kecelakaan atau memang benar karena kegagalan fungsi remnya atau remnya blong, ya. Beda-beda fungsi atau mungkin karena ada perbaikan jalan atau faktor lain, nah itu kita harus melakukan olah TKP," terang Jules.
Baca Juga: Polri Belum Berani Pastikan Penangkapan di Cirebon Terkait Bjorka
Peristiwa kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024. Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman.
"Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur," kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihantono, Senin, (11/11).
Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk. Akibat peristiwa ini 28 orang luka-luka baik berat dan ringan, serta satu orang tewas.