Polri Klaim Perayaan Tahun Baru 2023 Aman Nyatanya Banyak Copet di Bundaran HI

Forumterkininews.id, Jakarta – Polri mengklaim perayaan malam Tahun Baru 2023 yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia berjalan kondusif. Hal tersebut berdasarkan hasil Analisis dan Evaluasi (Anev) yang dilakukan jajaran kepolisian.

Namun perayaan malam tahun baru di bundaran Hotel Indonesia (HI), jalan Thamrin-Sudirman, membuat resah pengunjung. Karena banyaknya copet yang berkeliaran, sehingga masyarakat banyak yang menjadi korban.

Polisi tidak bisa berbuat banyak untuk menangkap para pelaku copet yang meresahkan para pengunjung yang datang ke kawasan Bundaran HI untuk merayakan malam tahun baru.

“Dari hasil Anev sampai dengan pagi ini seluruh wilayah Indonesia situasi Kamtibmas berjalan kondusif saat perayaan malam tahun baru dan perayaan pada hari minggu,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (3/1).

Menurut Dedi, pihaknya dapat mengendalikan terjadinya kepadatan lalu lintas di berbagai wilayah. Termasuk juga turun langsung membantu penanganan daerah terdampak bencana alam.

“Jalur-jalur balik meski padat namun dapat dikendalikan dengan baik. Beberapa daerah terjadi bencana alam banjir seperti di Jawa Tengah juga sudah ditangani,” ujar Dedi.

Pengakuan Korban Pencopetan

Jovanka, salah seorang pengunjung kawasan Bundaran HI mengatakan, dirinya menjadi korban pencopetan sebelum pukul 00.00 WIB. Dalam peristiwa ini dirinya kehilangan satu unti telepon seluler asal Amerika keluaran terbaru. Saat itu dirinya menggunakan transjakarta dan berhenti di Halte Bundaran HI sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah turun di halte, dirinya mengatakan suasanya memang sudah ramai. Namun karena ingin ikut merayakan kemeriahan pergantian tahun, Jovanka tetap masuk dalam kerumunan.

Kemudian pukul 22.00 WIB dirinya terkejut sekaligus panik saat hendak  selfie. Pasalnya telepon seluler miliknya tidak bisa ditemukan di dalam kantong celananya.

BACA JUGA:   Microsoft akan Investasi Sebesar Rp27,6 Triliun di Indonesia

“Jadi saat saya mau ambil hp terkejut karena tidak ada di dalam kantong,” ujar Jovanka.

Hal serupa juga dialami Ririn, warga Serang, Banten. Dirinya yang datang ke kawasan Bundaran HI bersama suami harus merelakan handphone vivo miliknya digondol para pencuri. Dirinya menduga alat komunikasi miliknya diambil saat hendak menuju mal Grand Indonesia.

“Jadi yang ke arah Kebon Kacang itu banyak banget pedagang dan orang. Saya rasa mungkin saya kecopetan disini, karena memang saya lengah melihat suasanya yang cukup ramai,” ujar Ririn.

Artikel Terkait