Polri: Mayoritas Pemudik Gunakan Transportasi Darat

Forumterkininews.id, Jakarta - 47 persen dari 85 juta masyarakat yang akan mudik diprediksi menggunakan transportasi darat. Hal itu dikatakan oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Jakarta Minggu (10/4).

Firman mengungkap prediksi ini usai menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan pihak-pihak terkait. Ia mengajak seluruh elemen bekerjasama agar mudik tahun ini berjalan lancar, aman dan nyaman.

“Informasi yang kami dapatkan adalah kita akan layani 85 juta masyarakat yang mudik,” tutur Firman.

Ia kemudian berkata, tentunya angka ini bukan angka kecil dan ini bisa berhasil jika kita semua, masyarakat dan petugas, bisa saling mengomunikasikan hal-hal yang dapat dikerjakan sehingga semua bisa terlayani dengan baik.

Firman mengatakan, pengaturan arus lalu lintas di jalur darat sedang dipersiapkan. Agar seluruh masyarakat yang mudik bisa terlayani.

“Kami yang ada tugas di jalan tentunya perlu mengatur sedemikian rupa. Siapa yang keluar sementara, siapa yang jangan keluar dulu. Ini gunanya untuk semua terlayani,” kata Firman.

“Jadi tidak ada kami petugas di lapangan datang untuk menghambat apa pun. Perintahnya sudah jelas. Semua cuti dengan baik. Semua cuti dengan gembira. Perjalanan dengan aman,” ujarnya

Lebih lanjut, ia mengatakan kepolisian bakal merilis pengumuman resmi soal mudik Lebaran 2022 pada Senin (11/4).Firman menyebut, pengumuman tersebut bakal memudahkan masyarakat yang hendak mudik.

Ia mencontohkan, pengumuman itu bakal memuat soal waktu sebaiknya berangkat mudik, istirahat, dan sebagainya.

“Dengan harapan masyarakat bisa melihat. Masyarakat bukan objek, tapi mereka juga menjadi peserta yang menentukan, membantu proses kelancaran pada saat mudik ini. Jadi cara-cara bertindak, informasi, akan kita sampaikan kepada masyarakat,” kata Firman.

BACA JUGA:   Bareskrim Polri Dalami Pemesan Ekstasi Buatan Johar Baru
Kemenhub Berikan Diskresi Kepada Kakorlantas

Dalam kesempatan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga memberikan diskresi kepada kakorlantas untuk bisa menetapkan sejumlah hal dalam pelaksanaan mudik.

“Bahkan dari Korlantas, Dirlantas, BPJT, juga Jasa Marga melakukan simulasi berapa ratio kalau skenario ini dijalankan,” ucapnya.

“Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan memberikan diskresi kepada kakorlantas untuk menetapkan bila dilakukan satu arah, ganjil genap, dan yang lain,” pungkasnya

Artikel Terkait