Polwan Bakar Suami Viral, Netizen: Ngenes Ya...
Daerah

FTNews - Kasus Polwan bakar suami di Mojokerto tengah viral di media massa usai Briptu Fadhilatun Nikmah membunuh suaminya yang juga anggota Polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono. Atas adanya kasus ini, netizen banyak memberikan tanggapan.
Briptu Fadhilatun Nikmah membakar suaminya lantaran cekcok masalah rumah tangga. Penyebabnya, Rian diduga menggunakan gaji ke-13 untuk judi online. Adapun jumlah gaji ke-13 sebesar Rp 2.800.000 digunakan untuk judi online sebanyak Rp 2.000.000.
Peristiwa polwan bakar suami terjadi di garasi Asrama Polisi Polres Mojokerto, Sabtu (8/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah membakar suaminya, Briptu Fadhilatun Nikmah sempat menolong suaminya dan melarikan ke rumah sakit. Atas perbuatannya sang istri ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jatim.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Seorang pengguna sosial media X menyesalkan peristiwa ini. Ia mengungkapkan KDRT yang terjadi kepada anggota polisi saja tidak bisa diselesaikan.
"Ngenes ya… suami istri polisi, tapi kena KDRT pun gak bisa tertolong," ucap @kura***
Atas adanya kasus polwan bakar suami, akun lain mendorong pemerintah untuk memberantas judi online.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
"Semoga dengan ini pemerintah lebih serius memberantas judol. Jan cuma sibuk ngurusin batas umur penguasa," @kenzo***
Briptu Fadhilatun Nikmah dan Rian dikenal sebagai couple goals ketika masih bersekolah di SMAN Ploso, Jombang. Keduanya sama-sama menempuh pendidikan menengah atas di sana.
polwan bakar suami
Punya Tiga Anak
Briptu Fadhilatun Nikmah diketahui satu angkatan di atas Rian. Dia juga dikenal cerdas dan aktif dalam organisasi OSIS oleh teman-temannya. Peristiwa polwan bakar suami membuat heboh teman-temannya.
Lalu, di lingkungan kerjanya Fadhilatun Nikmah juga dianggap sebagai Polwan yang baik dan neko-neko, sebelum ini terjadi. Dia pernah bertugas di Satsabhara (Satuan samapta bhayangkara) sebelum belakangan pindah ke bagian SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu). Sementara, Rian terakhir berdinas di Satsabhara Polres Jombang.
Selama beberapa bulan ini, Briptu Fadhilatun Nikmah menjalani cuti hamil dan melahirkan. ’’Dia baru dua minggu ini masuk lagi,’’ ujar seorang anggota Polres Mojokerto Kota, kemarin.Â
Diketahui, baru dikaruniai bayi laki-laki kembar, sebelum kasus polwan bakar suami ini, anak pertama mereka sudah berusia sekitar 3 tahun. Ketiga anak ini melengkapi rumah tangga mereka yang sudah terbina 4 tahun.