FT News – Hari ini Kamis (22/8/2024) barisan massa pendemo melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR Jakarta. Seruan aksi protes salah satunya disampaikan oleh Partai Buruh dan sejumlah mahasiswa, influencer, komika dan figur publik.
Hingga pukul 11:00 WIB para pendemo sudah memadati luar gedung DPR/MPR. Para pendemo ini menggelar mimbar bebas dan membentangkan spanduk dan poster.
Yang menarik, dikutip dari unggahan akun X Bonnie Triyana terlihat salah satu pendemo yang membawa poster dengan isi cukup unik.
Wibu bersatu#KawalPutusanMK pic.twitter.com/ygUnzhdmdo
— Mouldie Satria (@mouldie_sep) August 22, 2024
Di foto yang diunggah itu terlihat tweet lawas dari politisi Golkar Ridwan Kamil. Pada poster yang dibawa itu terlihat kicauan calon Gubernur DKI Jakarta itu tertanggal 12 Mei 2011.
“Wahai gerombolan DPR matre yg-kualitasnya-terendah-sepanjang sejarah, apakah mau di 1998-kan?” tulis kicauan Ridwan Kamil yang tertera di foto poster pendemo tersebut.
Selain itu ada juga pendemo yang membawa poster yang bertuliskan dirinya seorang wibu.
“Saya wibu. Wibu sampai turun berarti negara gawat,”
Lalu ada juga pendemo yang membawa poster dengan tulisan lirik lagu Sal Priadi, Gala Bunga Matahari.
#KawalPutusanMK pic.twitter.com/6QyHy1bOWw
— Cenayang Film 🍿🥤 (@CenayangFilm) August 22, 2024
“Mungkinkah, mungkinkah, mungkinkah rakyat didengar hari ini?”
Sementara itu, Tim Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan aksi demo sejumlah elemen masyarakat mengenai penolakan pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada, di depan Gedung DPR RI, pada Kamis (22/8).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas. Nantinya pelaksanaan akan diberlakukan melihat kondisi di lapangan.
“Rekayasa lalu lintas situasional,” kata Latif, kepada wartawan, pada Kamis (22/8).
Sementara itu dalam hal ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel yang disiagakan di beberapa titik.
