Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Istana Yogyakarta

Nasional

Kamis, 29 Juni 2023 | 00:00 WIB
Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Istana Yogyakarta

Forumterkininews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Istana Yogyakarta. Presiden Jokowi datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

rb-1

Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih, sarung warna hitam dengan corak putih serta kopiah hitam. Presiden Jokowi duduk di samping Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, yang juga ipar Presiden.

Sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan, takbir dan tahmid terus dilantunkan dipimpin oleh Maulana Hasbulloh sebagai bilal.

Baca Juga: Menag: Jika Pahlawan Mengorbankan Jiwa dan Raga, Kita Korbankan Waktu dan Pikiran

rb-3

Salat Idul Adha dimulai tepat pukul 06.30 WIB dipimpin oleh imam Jauhar Mustofa. Dia yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama.

Adapun khotbah juga disampaikan Jauhar Mustofa dengan tema "Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS".

"Hikmah dari disyariatkannya Idul Adha dan berkurban yang dapat diambil dari kisah nabi Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan perintah Allah adalah pertama menjaga totalitas dalam beribadah dan menjaga syariatnya, totalitas dalam menjalankan ketaatan dan menaati perintah Allah dan rasulnya," kata Jauhar.

Baca Juga: Sidang Pemilu Proporsional Terbuka Ditunda, MK Beberkan Alasannya

Pelajaran kedua adalah menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menambah keyakinan dan rasa berserah diri kepada Allah SWT kepada takdir ketentuan Allah.

"Ketiga keyakinan kepada Allah SWT pasti akan mengganti harta yang kita gunakan untuk berkorban dengan yang lebih baik, lebih banyak dan lebih berkah. Keempat, berbagi dengan kaum duafa, masyarakat lingkungan dengan dilandasi bahwa segala sesuatu adalah milik Allah dan semua akan kembali kepada Allah sebagai pemberi rezeki dan kenikmatan," ungkap Jauhar.

Pelajaran kelima yaitu, harta hanya titipan dan amanah dari Tuhan yang harus dijaga, dikelola, ditunaikan dengan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat. Keenam, semua manusia sama di hadapan Allah SWT hanya kadar keimanan dan ketaatan yang membedakan satu dan lain.

"Ketujuh, adanya syariat haji, kewajiban haji dan berkurban bagi yang mampu secara materi fisik dan kesehatan adalah ketetapan rezeki dan rahmat karunia-Nya yang tak terhingga untuk menambah rasa syukur kita," tambah Jauhar.

Tag Jokowi Nasional Idul Adha 1444 H Istana Yogyakarta

Terkini