Pria di Medan Tewas Lompat dari Fly Over Jamin Ginting, Apa Sebabnya?
Sumatra Utara
.jpg)
Seorang pria nekat melompat dari atas Fly Over (Jembatan Layang) Jalan Jamin Ginting Medan, Jumat (11/7/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Usai melompat dari ketinggian jembatan layang dan jatuh menghantam aspal, korban diketahui pria berinisial DRT seketika tewas dalam kondisi mengenaskan. Kejadian ini membuat geger pengguna jalan.
Salah seorang warga bernama Hendra Sihombing (41) mengatakan korban terjun bebas dari atas Fly Over Jamin Ginting pada saat kondisi jalan sedang sepi.
Baca Juga: Resmi Daftar Pilkada Medan, Rico Waas-Zakiyuddin Pede Menang 27 November
Korban Lompat Saat Jalan Sepi
Ilustrasi garis polisi. [Istimewa]
"Saat sedang lampu merah, saat itulah korban melakukan terjun bebas dari atas Fly Over Jamin Ginting," ucapnya.
Baca Juga: Melawan Ditangkap, Residivis Curanmor di Medan Terkapar Ditembak
Hendra mengatakan korban awalnya, sempat duduk di atas pembatas Fly Over Jamin Ginting lalu perlahan bergerak dan meletakkan kakinya di salah satu huruf tulisan Fly Over Jamin Ginting.
Tak lama kemudian, korban lalu melompat dari atas jembatan dan jatuh dengan keras menghantam aspal jalan.
"Ketika kami datang udah meninggal dunia, karena kami lihat kepalanya luka sangat perah," katanya.
Personel Polsek Delitua bersama dengan Tim Inafis Polrestabes Medan yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi kejadian.
Apa Sebab Korban Meloncat?
Jenazah korban. [Istimewa]
Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon mengungkapkan pihaknya telah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak kepolisian juga mengamankan satu unit sepeda motor milik korban dari lokasi kejadian.
Lantas apa penyebab korban meloncat dari atas jembatan layang? Kapolsek menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Mirisnya, polisi yang mendapat informasi kejadian tersebut kemudian ke rumah korban yang berada di Jalan Jaya Tani Kecamatan Medan Johor.
Di sana, polisi mendapati istrinya bernama Sanita Boru Ginting juga meninggal dunia diduga karena tindak kekerasan.
Mengenai dugaan istri tewas karena dibunuh lalu suaminya bunuh diri, PS Simbolon mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.