Profil dan Karir Julpiner Simanungkalit, Mantan Kepala SMKN 10 Medan yang Dicopot Buntut Demo Siswa
Sumatra Utara

Aksi demo dari ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 10 Medan, gegara tak bisa ikut Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi (SNBP), berujung pemecatan. Kepala SMKN 10 Medan Julpiner Simanungkalit akhirnya dicopot dari jabatannya.
Sebanyak 142 siswa yang eligible atau potensial tak bisa ikut SNBP dalam SNPMB 2025 gegara kelalaian pihak sekolah. Atas kejadian itu, Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut) mencopot Julpiner Simanungkalit dari jabatannya.
"Sudah, hari ini yang bersangkutan kita berhentikan dari kepala sekolah," ujar Kepala Disdik Sumut Abdul Haris Lubis, Senin (17/2/2025). Seperti apa profil dan perjalanan karir Julpiner Simanungkalit. Berikut ulasan FT News:
Baca Juga: Jeromi Polin Berikan Bantuan untuk Siswa SMAN 1 Mempawah Pasca Gagal SNBP
Sebelum menjabat sebagai Kepala SMKN 10 Medan, Julpiner telah berkarir di dunia pendidikan selama lebih dari dua dekade. Dia memulai karir sebagai guru di SMKN 10 Medan dan kemudian dipercaya untuk memimpin sekolah tersebut.
Selama masa kepemimpinannya, Julpiner berfokus pada peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan di sekolah, termasuk pengembangan jurusan-jurusan seperti Multimedia, Kuliner, Kecantikan dan Desain Produksi Busana.
Di bawah kepemimpinannya, SMKN 10 Medan berhasil meraih akreditasi A dan menerapkan Kurikulum Merdeka. Sekolah ini juga memiliki fasilitas yang memadai seperti laboratorium komputer dan dapur yang setara dengan standar hotel untuk jurusan Kuliner.
Baca Juga: 5 Insiden Gagalnya Ratusan Siswa Masuk Perguruan Tinggi Negeri Gegara Kelalaian Guru
Selain itu, Julpiner aktif menjalin kerjasama dengan industri terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan peluang kerja bagi siswa.