Apa itu SNBP? Jadi Polemik Hingga Sebabkan Ratusan Siswa Tak Bisa Lanjut ke Perguruan Tinggi Negeri

Belakangan ini publik dihebohkan dengan berita ratusan siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang gagal mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Ratusan siswa SMA itu tak bisa mendaftar ke PTN lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), karena pihak sekolah lalai dalam mengelola Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Padahal PDSS adalah syarat penting bagi pendaftaran tersebut dan menjadi tanggung jawab pihak sekolah.

Baca Juga: Jeromi Polin Berikan Bantuan untuk Siswa SMAN 1 Mempawah Pasca Gagal SNBP

Insiden tersebut terjadi di sejumlah daerah dalam waktu yang hampir bersamaan, diantaranya di Mempawah, Cirebon, Karawang, Solo dan Medan.

Mencuatnya sejumlah kasus di atas mencuri perhatian publik, utamanya para orang tua.

Tak sedikit dari mereka yang ikut geram dengan kelalaian pihak sekolah, sehingga memupuskan harapan ratusan siswa.

Baca Juga: Profil dan Karir Julpiner Simanungkalit, Mantan Kepala SMKN 10 Medan yang Dicopot Buntut Demo Siswa

Aksi protes ratusan siswa SMAN 1 mempawah karena pihak sekolah lalai kelola PDSS (Instagram)

Lantas apa itu SNBP? Berikut ulasannya.

Melirik laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), SNBP adalah seleksi nasional berdasarkan prestasi.

Seleksi ini bertujuan untuk memberikan penghargaan pada siswa SMA/SMK/MA dan sederajat, atas keberhasilannya dalam pembelajaran di sekolah.

Seleksi ini diberikan bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran.

Dengan pemberian bobot yang tinggi ini, peserta didik diharapkan terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran.

Sementara bobot sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen penggali minat dan bakat.

Ini bertujuan agar peserta didik lebih termotivasi untuk mengembangkan minat dan bakatnya secara mandalam.

Syarat pendaftaran SNBP 2025

Untuk mendaftar perguruan tinggi jalur SNBP, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi peserta didik, diantaranya adalah sebagai berikut:

· Siswa yang eligible berdasarkan peringkat sekolah dan mempunyai nilai yang telah dimasukkan di PDSS dapat mendaftar SNBP;

· Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan;

· Memiliki prestasi akademik dan/atau nonakademik baik dan konsisten;

Orangtua MAN Model 2 Kota Medan datangi pihak sekolah, minta penjelasan tentang kelalaian kelola PDSS (FTNews/Reza Syahputra)

· Masuk kuota peringkat terbaik di sekolah yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah:

· Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

Tahapan SNBP 2025

· Adapun rincian jadwal dan tahapan SNBP 2025 adalah sebagai berikut:

· Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2024

· Masa sanggah: 28 Desember 2024-17 Januari 2025

· Registrasi akun SNPMB sekolah: 6-31 Januari 2025

· Registrasi PDSS oleh sekolah: 6-31 Januari 2025

· Registrasi akun SNPMB siswa: 13 Januari-18 Februari 2025 (SNBP)

· Pendaftaran SNBP: 4-18 Februari 2025

· Pengumuman hasil SNBP: 18 Maret 2025

· Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari-30 April 2025

Nah, merujuk pada tahapan SNBP yang disebutkan di atas, permasalahan yang belakangan ini muncul ke publik adalah lalainya pihak sekolah dalan tahapan registrasi PDSS pada 6-31 Januari 2025.

Menyadari kelalaian itu, pihak sekolah mengajukan permohonan pada pemerintah pusat untuk meminta perpanjangan waktu pendaftaran.

Namun hingga kini belum diketahui pasti apakah pemohonan itu dikabulkan atau tidak.