Bengkulu

Profil Dedy Wahyudi, Walikota Bengkulu Masuk Daftar 25 Kepala Daerah Terpilih ke NUS Singapura

04 November 2025 | 11:00 WIB
Profil Dedy Wahyudi, Walikota Bengkulu Masuk Daftar 25 Kepala Daerah Terpilih ke NUS Singapura
Dedy Wahyudi, Walikota Bengkulu masuk daftar 25 kepala daerah terpilih ke NUS Singapura. [Instagram @mediacenter_kotabengkulu]

Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM (lahir 7 Desember 1975 di Mukomuko, Bengkulu) adalah politikus, akademisi, dan tokoh media yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu periode 2025–2030.

rb-1

Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, inovatif, dan berkomitmen tinggi terhadap kemajuan daerah. Sebelumnya, Dedy menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bengkulu periode 2018–2023 mendampingi Helmi Hasan.

Baca Juga: Reza Rahardian Dibandingkan Dengan Raffi Ahmad, Pahlawan dan Cari Aman

rb-3

Dari Dunia Media Menuju Kepemimpinan Daerah

Dedy Wahyudi, sosok Walikota Bengkulu yang dekat dengan masyarakat. [Instagram @mediacenter_kotabengkulu]Dedy Wahyudi, sosok Walikota Bengkulu yang dekat dengan masyarakat. [Instagram @mediacenter_kotabengkulu]

Dedy mengawali pendidikan di SD Negeri 1 Mukomuko, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Mukomuko dan SMA Negeri 5 Bengkulu.

Baca Juga: Begini Penjelasan KPU Soal Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota Dewan

Ia menempuh studi di Universitas Bengkulu dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (1999), lalu melanjutkan pendidikan Magister Manajemen di kampus yang sama.

Sebelum terjun ke dunia politik, Dedy dikenal luas di dunia jurnalistik dan bisnis.

Ia pernah menjadi Dosen Luar Biasa DIII Jurnalistik Universitas Bengkulu (2004–2006), Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Bengkulu (2005–2010), serta General Manager RBTV (2009–2018).

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris PT Bengkulu Vision (2015–2018) dan Direktur KTM Mukomuko Motor (2005–2006).

Pengalaman panjang di dunia media membuat Dedy terbiasa berinteraksi dengan masyarakat, memahami isu publik, dan berpikir kritis.

Karakter ini menjadi fondasi kuat saat ia memutuskan berkarier di pemerintahan.

Terpilih Ikuti Program Kepemimpinan di NUS Singapura

NUS Museum Singapura. [Instagram @singapura_unik]NUS Museum Singapura. [Instagram @singapura_unik]

Pada tahun 2025, Dedy Wahyudi mencatat prestasi membanggakan.

Ia terpilih sebagai salah satu dari 25 kepala daerah se-Indonesia yang mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) di National University of Singapore (NUS), di bawah naungan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) — lembaga pendidikan kepemimpinan dan kebijakan publik ternama di Asia.

Sebelum berangkat ke Singapura, Dedy bersama peserta lainnya menjalani pembekalan di Lemhannas RI, dengan materi dari tokoh nasional seperti Prof. Tito Karnavian, Prof. Purnomo Yusgiantoro, dan Prof. Jimly Asshiddiqie.

“Kesempatan ini sangat berharga. Saya ingin membawa pulang ilmu dari Singapura untuk diterapkan di Bengkulu, khususnya dalam pengembangan smart city dan peningkatan pelayanan publik,” ujar Dedy.

Program bergengsi ini didanai sepenuhnya oleh penyelenggara, yakni LKYSPP dan Priyadi Yudhoyono Center (PYC), tanpa membebani APBD.

Dedy menegaskan bahwa fokusnya adalah belajar dan memperluas wawasan kepemimpinan agar Bengkulu semakin maju dan kompetitif.

Kini, sosok Dedy Wahyudi tak hanya dikenal sebagai pemimpin daerah, tetapi juga sebagai figur inspiratif yang mewakili Bengkulu di kancah pendidikan kepemimpinan internasional.

Tag PAN Smart City Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi NUS Lemhannas Berita Bengkulu KPPD LKYSPP Pemimpin Daerah