Profil Hercules, Sang Preman Tanah Abang yang Putuskan Jadi Mualaf
Mantan preman Tanah Abang, Rosario de Marshall atau Risario. Mungkin nama ini asing bagi anak-anak zaman sekarang, namun bagi orangtua nama ini sungguh ‘menakutkan’.
Pria yang berwajah sangar ini, sangat ditakuti di dunia gangster. Hercules ini berasal dari Timor Timur, ia merupakan seorang portir untuk TNI-AD pada masa integrasi Timor-Timur.
Hijrah ke Jakarta, ia membuat suatu perkumpulan preman yang berada di Tanah Abang. Sejak tahun 1990-an ia memilih untuk masuk ke dunia ‘kejahatan’.
Baca Juga: Ricuh Pelantikan GRIB di Medan Renggut 1 Korban Jiwa, Korban Tewas Dihajar Puluhan Orang
Sebelum hijrah ke Jakarta, pada umur 12 tahun, Hercules sudah kehilangan tangannya saat terjadi serangan di Ainaro pada tahun 1978.
Tak hanya kehilangan tangannya, Hercules juga kehilangan kedua orang tuanya saat serangan itu terjadi.
Saat menjadi gangster, Hercules sempat muncul di acara televisi. Diketahui juga dirinya memiliki hubungan politik dengan Presiden saat ini, Prabowo Subianto.
Baca Juga: KPK Periksa Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Hercules Terkait Kasus Suap Perkara MA
Diketahui bahwa Hercules sering kali mendapat bacokan saat perang sesama gengseter, namun ajaibnya ia tak mati. Dengan kejadian ini dia mendapat julukan ‘Preman yang Tak Bisa Mati’.
Ia juga sering kali masuk keluar dari penjara. Saat melakukan penangkapan, polisi juga harus membawa banyak personil dalam agenda tersebut.
Ternyata, Hercules memiliki masa lalu dengan Prabowo. Hal inilah yang membuat dirinya selalu mendukung Prabowo Subianto.
Ia juga sempat bertemu dengan Gibran di Solo, sebelum adanya pengangkatan Presiden 2024.
Meski sadis ternyata Hercules memiliki sejumlah bisnis. Ia memiliki satu pasar yang luasnya 5,5 hektar, ia juga memiliki 2 usaha dibidang pertanian.
Ingin menjadi sosok yang baik, Hercules mencoba merubah imagenya. Ia mulai mencoba aktif dalam kegiatan sosial untuk mendekatkan dirinya kepada banyak orang.
Pada tahun 2010, Hercules memutuskan masuk Islam atau mualaf dengan alasan karena manusia hidup di dunia hanya sementara.
Saat ini, Hercules sudah jarang tampil dimanapun. Ia lebih memilih untuk hidup tenang dan damai bersama dengan istrinya.