Profil Lengkap Wagub Bali I Nyoman Giriprasta, Tolak Keras Hercules di Pulau Dewata
Daerah

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, secara tegas menyatakan penolakannya terhadap keberadaan organisasi GRIB Jaya di wilayah Bali. Ia menilai bahwa pulau ini sudah memiliki sistem pengamanan lokal yang memadai melalui keberadaan pecalang di desa adat.
“Di Bali ada lebih dari 1.400 desa adat yang semuanya telah memiliki pecalang. Mereka bertugas menjaga keamanan sekaligus melindungi keindahan dan tatanan adat di wilayah masing-masing,” ujar Giri saat ditemui di Kantor Gubernur Bali pada hari Senin.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan aturan mengenai pembentukan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda). Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, tokoh adat, dan masyarakat sudah terjalin kuat dalam menjaga stabilitas di Bali.
Baca Juga: Viral Ada Bendera Gerindra di Pembukaan Grib Bali, Dapat Dukungan Partai?
Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster belum memberikan pernyataan langsung terkait polemik GRIB Jaya karena tengah berada di Eropa. Ia sedang menghadiri upacara melaspas sekaligus meresmikan Pura Santa Citta Bhuwana di Kallankote, Belanda, pada Sabtu, 3 Mei 2025.
“Nanti kalau saya sudah kembali ke Bali, akan saya bahas,” kata Koster melalui pesan singkat pada Senin, merespons isu terkait keberadaan GRIB Jaya di Bali.
Profil lengkap I Nyoman Giri Prasta
Baca Juga: Jenderal Gatot Nurmantyo Juluki Ketum GRIB Jaya Hercules Rozario Marshal TBO, Apa Maknanya?
Nama Lengkap: I Nyoman Giri Prasta, S.Sos.
Tempat, Tanggal Lahir: Pelaga, Petang, Badung, Bali; 19 Maret 1972
Agama: Hindu
Partai Politik: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Jabatan Saat Ini: Wakil Gubernur Bali (sejak 20 Februari 2025)
Istri: Ni Kadek Seniasih
Anak: 3 orang
Tempat Tinggal: Rumah Dinas Wakil Gubernur Bali, Denpasar
Karier Politik
Anggota DPRD Kabupaten Badung
Periode: 2004–2009 dan 2009–2014
Ketua Fraksi PDI Perjuangan: 2009–2014
Ketua DPRD Kabupaten Badung
Periode: 2011–2015
Bupati Badung
Periode: 2016–2021 dan 2021–2025
Dilantik pada 17 Februari 2016 oleh Gubernur I Made Mangku Pastika
Wakil Gubernur Bali
Dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto
Terpilih bersama I Wayan Koster dengan perolehan suara 61,46% pada Pilkada 2024
I Nyoman Giri Prasta berasal dari keluarga yang aktif di bidang kesehatan dan sosial. Ayahnya, Nyoman Sukarta, adalah seorang mantri, sementara ibunya, Ni Ketut Suwiti, bekerja sebagai bidan. Ia tumbuh besar di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Bali.
Sebagai Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta menekankan pentingnya kearifan lokal dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menolak kehadiran organisasi masyarakat dari luar Bali, seperti GRIB Jaya, dengan alasan bahwa Bali telah memiliki sistem keamanan berbasis adat melalui pecalang yang didukung oleh TNI dan Polri.
Selain itu, ia mewacanakan pemberian insentif kepada seluruh anggota pecalang di Bali untuk meningkatkan kinerja mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa adat.
Dalam menghadapi tantangan energi, terutama setelah terjadinya pemadaman listrik (blackout) yang melanda Bali pada 2 Mei 2025, Giri Prasta menegaskan bahwa Pemprov Bali akan mendorong kemandirian energi dengan mengembangkan energi baru terbarukan, seperti pemasangan panel surya, sebagai langkah strategis untuk mencegah krisis serupa di masa depan.