Profil Rikwanto, Mantan Polisi Jadi Anggota DPR RI: Sikat Kapolres Jaktim Soal Kasus George Sugama Halim

Sosok anggota DPR RI Rikwanto tampak menonjol saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI dengan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Selasa (17/12/2024).

Rikwanto, yang juga mantan anggota polisi, nampak kesal, karena menilai Kombes Nicolas lamban dalam menangani kasus penganiayaan yang dilakukan oleh George Sugama Halim terhadap pegawai toko roti, Dwi Ayu Darmawati.

Ia mengatakan, penanganan kasus itu berjalan hingga dua bulan lamanya. Yang membuatnya emosi, jajaran kepolisian baru bertindak setelah video penganiayaan itu tersebar ke media sosial dan menjadi viral.

Baca Juga: Terungkap! Ketika Ditangkap di Sukabumi, George Sugama Halim Ternyata Tidak Sendirian di Kamar Hotel

"Masyarakat masalah penanganan kepolisian itu sejak dilaporkan 18 Oktober (2024) ya dan tertangkap 16 Desember kurang lebih dua bulan padahal itu penganiayaan kalau dikategorikan luka tadi itu kategori yang ringan, tapi bisa juga berat kalau dia pingsan dirawat bisa jadi berat itu," tutur Rikwanto kesal.

Rikwanto mengaku amat menyayangkan lambat kerja Polres Jakarta Timur dalam menyelidiki kasus tersebut.

Padahal menurutnya, kasus yang menimpa Dwi Ayu sudah memiliki bukti gamblang secara nyata.

Baca Juga: Berpotensi Berubah, Ini Daftar Bakal Calon Kepala Daerah Versi Airlangga Hartarto

"Itu kasus nyata kelihatan dan terbuka tinggal gercepnya anggota itu. Nah ini Jadi pertanyaan masyarakat juga korupsi juga gitu, kepolisian terutama kalau Jakarta Timur Jadi ya seperti itu seharusnya cepat geraknya sampai muncul di media itu no viral no Justice, no viral, no attention, no Justice," terang Politisi Partai Golkar ini.

Momen Rikwanto mencecar Kapolres Jaktim terekam kamera dan penggalan videonya tersebar di media sosial.

Hal ini membuat sejumlah pihak penasaran dengan sosoknya.

Profil Rikwanto

Rikwanto adalah seorang purnawirawan Polri yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) untuk periode 2024-2029.

Ia mewakili daerah pemilihan Kalimantan Selatan II, yang meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kota Baru.

Latar Belakang dan Karier di Kepolisian

Rikwanto lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 1 Januari 1965. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 dan telah menempuh berbagai pendidikan kepolisian lainnya seperti PTIK (1999) dan Sespim.

Selama kariernya di Polri, Rikwanto telah mengemban berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara dan Kapolda Kalimantan Selatan.

Anggota Komisi III DPR RI, Rikwanto saat Rapat Dengar Pendapat dengan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Selasa (17/12/2024) (Ilham Sigit Pratama / ftnews.co.id)

Rikwanto mulai dikenal publik pada tahun 2015 ketika menjabat sebagai Kabagpenum Humas Polri.

Ia sering muncul di media untuk menyampaikan informasi terkait kasus-kasus besar yang menarik perhatian publik.

Pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Karopenmas Divisi Humas Polri dan kemudian menjabat sebagai Karo Multimedia Divhumas Polri pada tahun 2017.

Perjalanan Politik

Setelah pensiun dari Polri pada tahun 2023, Rikwanto memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Ia bergabung dengan Partai Golkar dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI pada pemilihan umum 2024.

Keputusannya untuk terjun ke politik didorong oleh keinginannya untuk terus mengabdi kepada masyarakat dan memanfaatkan pengalamannya di kepolisian untuk berkontribusi dalam pembuatan kebijakan publik.

Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Rikwanto bertanggung jawab dalam bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat meningkatkan kesejahteraan dan keamanan publik