Psikopat Narsistik Disorder, Menguak Alasan Antok Tega Mutilasi Uswatun : Berikut Penjelasannya!

Idap Psikologi Narsistik Disorder menjadi alasan yang terkuak mengapa Rochmat Tri Hartanto atau Antok, tega memitulasi Uswatun Khasanah.
Jasad wanita yang ditemukan dalam koper merah tanpa kepala dan dua kaki di desa Dadapan, Kendal, beberapa waktu lalu.
Apakah maksud Psikologi Narsistik Disorder yang diidap oleh Antok? Berikut penjelasannya!
Baca Juga: 5 Kasus Mutilasi yang Pernah Menggemparkan Indonesia, Terakhir Perempuan Dalam Koper
Seorang paktisi psikolog klinis dan forensik Surabaya, Riza wahyuni SPsi MSi menjelaskan, psikopat narsistik disorder memiliki dua permasalahan kepribadian.
Selain narsistik personality disorder juga gangguan kepribadian psikopat.
Narsistik personality disorder membuat pengidap cenderung ingin selalu diperhatikan hingga manipulatif. Sifatnya hanya ingin menjadi satu-satunya.
Baca Juga: Apa Itu Psikopat Narsistik? Kelainan yang Diidap Antok, Pelaku Mutilasi Terhadap Uswatun : Ini 8 Tandanya
"Yang memiliki kepribadian narsistik personality disorder dia orang yang cenderung ingin diperhatikan, bersifat egocentric, merasa narsis, butuh validasi, manipulatif, dramatist. Yang dia lakukan itu sebagai bentuk dari ingin pengakuan, tidak ingin diduakan, harus menjadi satu-satunya," kata Riza dikutip dari sejumlah laman, Selasa (4/1/2025).
Sementara gangguan kepribadian psikopat dilansir dari beberapa laman, adalah kondisi mental yang ditandai dengan perilaku yang melanggar norma sosial, tidak empati, dan manipulatif. Psikopat juga cenderung tidak bertanggung jawab, impulsif dan gegabah.
Seseorang dengan kepribadian psikopat cenderung meledak-ledak ketika emosi. Bahkan tidak bisa mengontrolnya.
Sebelumnya heboh pemberitaan penemuan jasad wanita tanpa kepala dan dua kaki dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Kamis (23/1/2025).
Wanita cantik yang diketahui bernama Uswatun Khasanah merupakan korban mutilasi yang berprofesi sebagai SPG berstatus janda anak dua.
Dirinya dimutilasi oleh pria yang diketahui dekat dengan dirinya, Rochmat Tri Hartanto atau Antok karena alasan cemburu dan sakit hati.