Puan Maharani ke KPU: Pemutakhiran dan Akurasi Data Pemilih Harus Akuntabel
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Ketua DP RI, Puan Maharani meminta akurasi dan pemutakhiran data pemilih pada Pemilu 2024 dilakukan secara akuntabel. Pemerintah bersama penyelenggara Pemilu harus memastikan kemudahan masyarakat untuk mengakses data pemilih. .Hal ini agar masyararkat dapat menggunakan hak pilihnya.
Puan juga meminta KPU untuk aktif melakukan sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat. Terutama untuk melaporkan perubahan data kependudukan. Juga aktif melaporkan jika ada kesalahan pendataan pemilih.
“Oleh karena jangka waktu Pemilu dengan Pilkada yang berdekatan dan keterbatasan waktu pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2024,†lanjut politisi PDI-Perjuangan itu.
Baca Juga: Dibayangi Isu Inflasi, Rupiah Melemah Jelang Akhir Pekan
Puan pun mengingatkan agar setiap beleid yang dikeluarkan Pemerintah mengenai pelaksanaan Pemilu dibahas dengan DPR. Termasuk, kata Puan, soal Peraturan Presiden terkait Pengadaan Logistik Pemilu 2024.
“Perlu dilakukan pertemuan dengan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi untuk menentukan bentuk sengketa/perkara yang bisa diajukan ke Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi mengingat lamanya Prosedur dan Mekanisme Penanganan Sengketa Pemilu 2024,†imbuhnya.
Selain itu, Puan meminta KPU memberi perhatian lebih dalam proses rekrutmen petugas PPS dan KPPS. Ia meminta penyelenggara Pemilu belajar dari pengalaman Pemilu 2019 di mana terjadi beberapa petugas PPS dan KPPS yang meninggal dunia akibat beban kerja terlalu berat. “Keselamatan dan pemberian santunan bagi penyelenggara Pemilu perlu diperhatikan. Beban kerja yang berat memerlukan penyesuaian mekanisme kerja yang lebih baik agar tidak terulang seperti Pemilu Tahun 2019,†ujar Puan.
Baca Juga: Johan: Pengenaan Pajak kepada Petani Bukti Jokowi Ingkar Janji
Puan, tambahnya, berbagai permasalahan yang terjadi pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 harus dijadikan bahan evaluasi untuk ditindaklanjuti. Hal tersebut, kata Puan, sebagai upaya meminimalisir terjadinya permasalahan yang berulang pada saat Pemilu 2024.
“Kita berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancer, sehingga seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak konstitusi mereka,†tutupnya.