Nasional

Purbaya sedang Moncer, Jeng Nimas: Hati-hati Ada yang tak Suka Bisa Menusuk dari Belakang

30 Oktober 2025 | 18:38 WIB
Purbaya sedang Moncer, Jeng Nimas: Hati-hati Ada yang tak Suka Bisa Menusuk dari Belakang
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa selalu dikerubuti para penggemarnya [Foto: Instagram purbayayudhi_official]

Sosok Menteri Keuangan pilihan Presiden Prabowo, Purbaya Yudhi Sadewa, sedang moncer. ‘Gaya koboi’-nya membuat masyarakat terkesima dan senang. Awak media pun demikian. Gayanya yang ceplas ceplos dan tidak ‘pelit’ informasi, membuat Purbaya selalu dikeliling pemburu berita. Belum lagi gayanya ‘senggol sana-sini’ bikin orang yang merasa disindir merah telinga.

rb-1

Sejumlah tokoh sudah mengingatkan Purbaya dengan gaya komunikasinya yang unik itu. Salah satunya Mukhamad Misbakhun, Ketua Komisi XI DPR RI. Yang terbaru Hasan Nasbi, mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan yang kini jadi Komisaris Pertamina. Tapi tetap saja tidak –atau belum--- ada yang berubah dari gaya Purbaya.

Jeng Nimas, Praktisi Spiritual, mengingatkan Purbaya untuk berhati-hati. Gaya dan kebijakannya, mungkin disukai masyarakat, tapi tidak bagi pejabat di-circle –nya. Apalagi mereka yang merasa tersindir oleh ucapan Purbaya.

Baca Juga: Hubungan Luhut vs Purbaya Memanas, Peter F Gontha Sebut Mengarah Adu Domba

rb-3

Jeng Nimas, Praktisi Spiritual, mengingatkan Menkeu Purbaya untuk berhati-hati karena ada yang tidak suka padanya, orang yang dikenalnya [Foto: tangkap layar YouTube Jeng Nmas]Jeng Nimas, Praktisi Spiritual, mengingatkan Menkeu Purbaya untuk berhati-hati karena ada yang tidak suka padanya, orang yang dikenalnya [Foto: tangkap layar YouTube Jeng Nmas]

“Purbaya memang seperti itu karakternya. Dia adalah penganalisis andal. Dia orang yang menuntut kebenaran, keadilan. Dia akan mencari tahu, mengorek-ngorek sesuatu untuk menemukan kebenaran itu,” ucap Jeng Nimas melalui kanal YouTube-nya, mengungkap pandangan spiritualnya terkait sosok Purbaya.

Kode-kode Khusus di Angka Kelahiran Purbaya

Baca Juga: Lapor Pak Purbaya, Pengusaha Ngadu Sulitnya Berurusan dengan Bea Cukai

Di sisi lain, Purbaya juga memiliki keistimewaan berdasarkan angka kelahirannya. “Jadi di angka kelahirannya, ‘ada kode-kode’ tertentu yang menunjukkan dia sosok yang disukai banyak orang. Dia memiliki daya tarik itu. Sehingga penggemarnya banyak. Tidak setiap orang memiliki kode kelahiran yang disukai banyak orang,” jelas Jeng Nimas.

Selain itu tambahnya, Purbaya juga memiliki keberuntungan. “Jadi misalnya dalam sebuah kejadian trus dia terpuruk maka tiba-tiba akan hadir orang untuk membantunya. Itu salah satu keberuntungan,” katanya.

Para Pembenci Purbaya

Dalam analisa Jeng Nimas berdasarkan weton, shio, bintang juga kelahiran (Bazi), Purbaya akan mendapat banyak tantangan dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan. Ia berpotensi membawa perekonomian Indonesia lebih baik ke depannya.

Tanggal kelahiran Purbaya memiliki 'Kode Khusus' yang membuat dirinya disukai banyak orang, kata Jeng Nimas [Foto: Instagram purbayayudhi_official]Tanggal kelahiran Purbaya memiliki 'Kode Khusus' yang membuat dirinya disukai banyak orang, kata Jeng Nimas [Foto: Instagram purbayayudhi_official]

“Bukan ujuk-ujuk ya, tapi arah ke sana (perbaikan perekonomian Indonesia) ada. Itu terlihat. Bukan ujuk-ujuk tapi ada prosesnya. Dan sekarang dalam proses. Tapi dia akan mendapat hambatan dari sejumah pihak tertentu yang merasa kebijakannya merugikan mereka. Orang-orang ini di antaranya berasal dari Circle Purbaya sendiri. Orang-orang yang dia kenal. Hati-hati, pak,” ucap Jeng Nimas lebih lanjut.

“Di depan Pak Purbaya kelihatan baik tapi di menusuk dari belakang. Maka Pak Purbaya harus waspada,” tambahnya.

Sosok Ratu Cangkir

Jeng Nimas lantas mengocok kartu dan mengambil salah satu kartu tarot, menurutnya, arti kartu itu tentang adanya suka cita. “Ini baru angka 3, artinya baru dimulai. Ada suka cita yang artinya kebangkitan Indonesia disambut sukacita oleh masyarakat. Tapi sekarang sedang proses ya,” ujarnya.

Lantas dia pun mengambil satu kartu lagi, sosok Ratu Cangkir. “Ini artinya welas asih. Purbaya memiliki welas asih pada masyarakat dan dia bertekat melakukan perubahan-perubahan ke arah lebih baik. Ratu cangkir ini juga menggambarkan pamor Purbaya yang bagus. Tapi dia harus hati-hati karena banyak yang ingin menjatuhkannya,” kata spiritualis yang mengaku sebelumnya berkiprah di perbankan selama 21 tahun.

Tapi kata Jeng Nimas, spiritual kondang, Purbaya harus hati-hati. Jangan sampai kebablasan. Dia juga harus hati-hati, ada pihak di lingkungannya tidak suka gaya komunikasi juga kebijakan-kebijakannya yang dianggap merugikan mereka.

Tag Purbaya Yudhi Sadewa Gaya Koboi Purbaya Para Pembenci Purbaya