Hukum

Pusat Penipuan Online di Myanmar Digerebek: 350 Orang Diamankan, Gedung Dirobohkan

20 November 2025 | 13:43 WIB
Pusat Penipuan Online di Myanmar Digerebek: 350 Orang Diamankan, Gedung Dirobohkan
Ilustrasi pusat penipuan di Myanmar ditangkap. [Pexels]

Operasi penggerebekan pusat penipuan online di Myanmar yang dilakukan oleh militer Myanmar telah mengakibatkan penangkapan massal dan pembongkaran fasilitas.

rb-1

Hal ini terjadi di beberapa kawasan perbatasan Myanmar dengan Thailand, termasuk Shwe Kokko dan KK Park, pada bulan November 2025.

Militer Myanmar menggerebek dan menghancurkan hampir 150 bangunan di KK Park dan menangkap sekitar 350 warga negara asing dan lebih dari 300 orang lainnya di Shwe Kokko.

Baca Juga: Tersangka Penipuan Artis Jessica Iskandar Ditangkap di Thailand!

rb-3

“Selama operasi, 346 warga negara asing yang saat ini sedang diperiksa telah ditangkap,” tulis laporan yang dikutip dari Channel News Asia, Kamis 20 November 2025.

Sejumlah orang diduga diduga terkait penipuan online Myanmar. [X Orang Irrawadi]Sejumlah orang diduga diduga terkait penipuan online Myanmar. [X Orang Irrawadi]

Dalam operasi tersebut, lebih dari 10.000 ponsel yang digunakan untuk aktivitas judi online dan penipuan disita.

Baca Juga: Perankan Film Shutter Versi Indonesia, Vino Bastian dapat Pujian Sutradara Thailand

Total penangkapan warga asing terkait penipuan berani mencapai lebih dari 2.000 orang, termasuk perempuan dan laki-laki, yang sebagian besar melarikan diri ke Thailand.

Militer Myanmar menyita perangkat internet satelit Starlink, yang digunakan untuk menghindari pemadaman komunikasi dan menjaga operasi ilegal tetap berjalan.

Diketahui, wilayah perbatasan Myanmar semakin menjadi pusat aktivitas penipuan dan perjudian online sejak kudeta militer 2021, yang memicu konflik internal dan meminimalkan pengawasan pemerintah.

Praktik penipuan ini sangat menguntungkan secara ilegal, menghasilkan puluhan miliar dolar setiap tahunnya, dan melibatkan banyak warga asing serta pecandu yang menjadi korban perdagangan manusia.

Operasi ini tampaknya merupakan langkah keras dari militer Myanmar untuk menekan aktivitas kriminal yang meluas di wilayah tersebut.

Penindakan ini juga dilandasi tuduhan bahwa pemerintah Myanmar menutup mata terhadap kegiatan tersebut atau melindungi pelaku tertentu, meskipun mereka secara resmi mengklaim sedang menjadi anggotanya.

Tag Thailand Online Myanmar Scam Pusat penipuan