Putri Candrawathi Tidak Pernah Menunjuk Brigadir J Sebagai Kepala Rumah Tangga
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Putri Candrawathi menyebut tak pernah menunjuk Brigadir J menjadi kepala rumah tangga saat menjadi ajudan Ferdy Sambo.
Hal ini diungkapkan saat Putri hadir sebagai saksi dalam sidang tiga terdakwa yaitu Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12). Awalnya, Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso menanyakan awal perkenalan dirinya dengan Brigadir J.
"Sejak kapan kenal Yosua?" kata Majelis Hakim.
Baca Juga: Sebanyak 300 Wanita Ikuti Pemeriksaan Kesehatan di Festival Wanita Merdeka
"Yosua saya kenal tahun 2019, tepatnya Desember sebagai driver suami saya," ucap Putri.
"Hingga pada bulan Juli?" ujar Majelis Hakim.
Kemudian Putri menjelaskan bahwa karena Ricky Rizal membantu dirinya sebagai bendahara umum di Bhayangkari, maka Ferdy Sambo menunjuk Brigadir J menjadi sopirnya.
Baca Juga: KPK Bakal Dalami Fakta Tudingan Kontraktor Titipan Menhub
"Waktu itu Dek Ricky biasa membantu saya. Karena kebetulan saya bendahara umum Bhayangkari, jadi ada aktivitas ke kantor Bhayangkari, jadi Pak Ferdy Sambo menunjuk Dek Yosua sebagai driver saya," jelas Putri.
"Sejak kapan Yosua jadi driver saudara?" tanya Majelis Hakim.
"Kurang lebih 2021 Oktober," kata Putri.
"Hingga bulan Juli?" ucap Majelis Hakim.
"Iya yang mulia," ujar Putri.
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Putri terkait tugas Brigadir j selama menjabat sebagai sopirnya.
"Tugas keseharian dari Yosua pada saat dia mengiikuti saudara?" tanya Majelis Hakim.
Putri menjawab bahwa Brigadir J bertugas membantu dirinya untuk menerima laporan keuangan Bhayangkari hingga mengelola kas rumah tangganya.
"Yosua adalah driver yang ditunjuk suami saya untuk membantu saya. Terutama saat saya bertugas, khususnya untuk ke Bhayangkari kebetulan adalah pengurus," jawab Putri.
"Selain itu?" lanjut Majelis Hakim.
"Karena Yosua ini berhubungan dengan staf Bhayangkari untuk menerima laporan-laporan keuangan yang dimaba setiap minggunya saya harus tanda-tangan dan harus mengembalikan laporan itu kepada ibu kapolri. Dan juga Yosua membantu kas operasional rumah tangga," kata Putri.
Bantahan Putri Candrwawathi
Kemudian majelis hakim kembali menanyakan terkait Brigadir J yang disebut sebagai kepala rumah tangga (Karungga) dalam keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Ada istilah Karungga?" tanya Wahyu.
Sementara itu Putri membantah jika Brigadir J ditunjuk sebagai Karungga dalam rumah tangganya.
"Saya tidak pernah Yosua menjadikan Karungga," kata Putri.
"Saya minta jelaskan soal Karungga? Istilah jabatan Karungga?" ujar Majelis Hakim.
"Mohon izin yang mulia , mungkin Adc yang menyatakan Yosua Karungga karena membantu kas operasional untuk pengadaan-pengadaan rumah tangga dikelola Yosua, mungkin atas dasar itu mereka menyebutnya Karungga," ucap Putri.
"Jabatan Karungga sejak kapan?" lanjut Majelis Hakim.
"Mohon izin kalau Yosua hanya driver," kata Putri.
"Saya tidak terbatas pada Yosua, saya mau nanya apakah saudara tahu ada jabatan Karungga?" ujar Majelis Hakim.
"Saya tidak tahu," ucap Putri.