Rahasiakan Mualaf Selama 2 Tahun, Ini Alasan Dokter Richard Lee?
Lifestyle

Dokter Richard Lee memutuskan untuk merahasiakan status mualafnya selama dua tahun setelah memeluk agama Islam. Keputusan ini didasarkan pada beberapa alasan utama.
Selama periode tersebut, Richard meminta Ustaz Felix Siauw dan Derry Sulaiman, yang membimbingnya dalam mempelajari Islam, untuk merahasiakan status mualafnya hingga waktu yang dianggap tepat.
"Karena bagaimana pun juga keluarga aku adalah keluarga non muslim. Aku harus menjaga perasaan mereka. Dan aku juga punya alasan tersendiri untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, berbuat dan lain sebagainya," kata Richard di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca Juga: Panas! Doktif Sindir Rolls Royce Diduga Bodong Milik Richard Lee di Bareskrim
Dokter Richard Lee juga tidak ingin keputusannya mualaf malah menyakiti orang lain. Menurut Richard, hal itu bukanlah sesuatu yang bijaksana.
Selain itu, Richard tidak ingin dikenal karena memutuskan untuk mualaf. Ia mau dikenal karena karya dan prestasinya.
"Aku tidak ingin dikenal karena aku itu Islam. Aku pengin dikenal karena memang diriku," tutur Richard.
Baca Juga: Detik-detik Ruben Onsu Temui Tante Susi yang Berdarah Arab: Air Mata Tak Henti Mengalir...
Dengan merahasiakan status mualafnya, Richard dapat menyampaikan edukasi tentang Islam melalui konten-kontennya secara lebih efektif.
Ia memilih berdiskusi dan mencari tahu lebih dalam tentang Islam, lalu membagikannya kepada publik tanpa label tertentu.
Sementara itu, Ustaz Felix mengatakan dokter Richard Lee tidak ingin mencari sensasi terkait keputusannya mualaf. Oleh karena itu, Richard meminta hal tersebut dirahasiakan selama dua tahun.
"Karena ini enggak mau di-publish dulu, karena enggak mau orang-orang menganggap ini acara untuk eksis. Dokter Richard tidak mau cari sensasi," ucap Ustaz Felix dalam video yang diunggah di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.
Dalam video itu, Richard mengungkapkan dirinya sempat menyembunyikan keputusannya mualaf dari keluarga.
Hingga akhirnya, ia menyampaikan kepada orang tuanya. Awalnya sempat ada penolakan, namun orang tuanya akhirnya mengikhlaskannya.
"Aku duduk dengan mama papaku dan aku sampaikan ini soal keyakinan dan aku minta restu juga. Sampai pada waktu itu mamaku mengikhlaskan," ujar Richard.