Ramadan 2025: Cegah Dehidrasi Tersembunyi, Warga Dianjurkan Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa
Lifestyle

Warga yang tengah berpuasa di bulan Ramadan dianjurkan meminum air kelapa saat berbuka guna membantu mencegah dehidrasi tersembunyi, menjaga stamina, dan memastikan tubuh tetap bugar.
Kandungan mineral dalam air kelapa membantu menjaga fungsi otot dan saraf tetap optimal, mendukung metabolisme tubuh, serta meningkatkan daya tahan selama menjalani puasa keesokan harinya.
Air kelapa juga lebih ramah di lambung dibandingkan minuman berkafein atau asam, sehingga aman dikonsumsi saat perut masih kosong.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025, NU Kapan?
"Selain itu, air kelapa juga mengandung L-arginine dan vitamin C yang berperan dalam mengurangi radikal bebas dan melindungi kesehatan jantung," kata dokter umum sekaligus influencer dr. Saddam Ismail, dalam keterangannya Kamis (6/3/2025).
Bulan Ramadan di Indonesia dan negara tropis lainnya, kata Saddam, memiliki tantangan tersendiri dibanding negara dengan iklim sejuk.
Cuaca panas dan kelembapan tinggi di negara tropis membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan elektrolit, terutama saat berpuasa.
Baca Juga: Hingga Pertengahan Ramadan 2025, Polisi Ungkap 9 Kasus 3C dan Ringkus 15 Tersangka
Kekurangan elektrolit bisa menyebabkan apa yang disebut sebagai dehidrasi tersembunyi, yaitu kondisi di mana tubuh tetap kekurangan cairan meskipun sudah cukup minum. Kondisi ini berisiko menyebabkan kelelahan, pusing, dan kram otot.
Saddam memaparkan beberapa gejala dehidrasi tersembunyi yang bisa diwaspadai antara lain rasa lemas meskipun sudah minum cukup air, pusing saat berdiri tiba-tiba, kram otot di malam hari, serta kulit kering dan bibir pecah-pecah.
"Kondisi ini sering tidak disadari dan bisa berdampak pada aktivitas harian, serta ibadah selama Ramadhan. Oleh karena itu, penting untuk mencari sumber hidrasi yang tidak hanya mengandung air tetapi juga elektrolit alami,” ujar dia.
Menurutnya, air putih memang tidak boleh dilupakan untuk sahur dan berbuka. Tapi untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit secara optimal, minuman yang kaya elektrolit seperti air kelapa jauh lebih efektif.
Kandungan alami kalium, natrium, dan magnesium dalam air kelapa membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik, sehingga proses rehidrasi lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan minuman berkafein atau bersoda.
Selain itu, air kelapa memiliki gula alami yang memberikan asupan tenaga secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.
Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal kesehatan Amerta Nutrition bahkan menyebutkan bahwa air kelapa dapat membantu meningkatkan metabolisme pada kondisi diabetes tipe 2 melalui aktivitas antioksidan fitokimia, mineral dan vitamin.
Meskipun air kelapa memiliki banyak manfaat, penting untuk tetap menjaga variasi makanan dan minuman selama Ramadan agar seluruh kebutuhan makronutrien dan mikronutrien terpenuhi.