Ramadhan di Mesir, Terangnya Fanous hingga Uniknya Mahshi

Forumterkininews.id, Kairo-  Menjadi bulan paling ditunggu umat Islam, Ramadhan selalu punya cerita beragam yang datang dari seluruh penjuru dunia. Masing-masing negara, punya cara dan tradisi unik yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Salah satunya Mesir.

Sebagai negara dengan pusat peradaban Islam tertua,  orang-orang di Mesir hingga kini masih konsisten menjalankan tradisi Ramadhan yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Saat Ramadhan, penduduk setempat mendekorasi rumah mereka dengan lentera Ramadhan yang dikenal sebagai fanous dan menggelar  buka puasa bersama  keluarga.

Fanous adalah lentera indah yang melambangkan persatuan dan kegembiraan. Meskipun kebiasaan ini terutama bersifat budaya daripada agama, namun telah menjadi sangat terkait dengan bulan suci Ramadhan dan telah mengambil kepentingan spiritual bagi warga Mesir.

Selain itu juga ada beberapa versi tentang asal-usul Fanous , satu cerita populer berasal dari suatu malam di masa Dinasti Fatimiyah, ketika orang Mesir menerima Kekhalifahan Al-Muizz li-Dn Allah ketika dia tiba di Kairo pada hari pertama Ramadhan.

 

Perwira militer memerintahkan penduduk desa untuk memegang lilin di jalan-jalan yang gelap, membungkusnya dengan bingkai kayu agar tidak meledak, untuk memberikan jalan masuk yang terang bagi Imam.

Struktur kayu ini berkembang menjadi lentera berpola dari waktu ke waktu, dan saat ini ditampilkan di seluruh negeri, menyebarkan cahaya selama bulan suci yang kini dikenal sebagai fanous.

Sesuai tradisi, selain terangnya fanous , tembakan meriam juga menandai dimulainya buka puasa.  Muslim di Mesir  menyiapkan banyak makanan lezat untuk berbuka puasa. Para penabuh genderang (Mesaharaty atau Musaharati) turun ke jalan pada pagi hari untuk membangunkan orang-orang dan makan sahur.

Salah satu hidangan berbuka paling terkenal di Mesir selain Kurma adalah Mahshi.

BACA JUGA:   Miris, di Hari Kemerdekaan, Terjadi Penembakan Massal di Chicago, Enam Orang Tewas

 

Mahshi merupakan  hidangan paling umum di bulan Ramadan yang dikonsumsi warga Mesir. Mahshi adalah hidangan yang dibuat dengan isian sayuran dengan nasi dan dibagikan dengan keluarga saat berbuka puasa.

Ada juga Rokak, yakni  kue isi dengan daging cincang.

Rokak adalah lauk yang bisa dimakan kapan saja atau dengan lauk apa saja. Kue ini mudah dibuat dan digunakan sebagai camilan cepat saat berbuka puasa.

Artikel Terkait