Ramai Dikecam, Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Wartawan CNN
Metropolitan

Setelah ramai dikecam, Biro Pers Media, dan Informasi Sekretariat Presiden akhirnya mengembalikan kartu liputan wartawan CNN.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana, dalam keterangannya dikutip FT News, Senin 29 September 2025.
"Kami memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali. Jadi teman-teman yang bertugas di Istana kita memahami bahwa tidak akan ada lagi terulang kembali kejadian ini," ujarnya.
Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...
Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma diwawancari awak media. [Dok istimewa]
Yusuf mengatakan Kepala Biro Pers dan Media juga telah menyesal atas adanya penarikan kartu liputan wartawan CNN.
Lebih lanjut Yusuf menerangkan bahwa ID yang diambil oleh teman-teman Biro Pers itu adalah ID khusus Istana.
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
"Jadi ID wartawan yang khusus bertugas di Istana. Biro Pers dan Media tidak mengambil ID profesional Mbak Diana sebagai jurnalis," tukasnya.
Korban keracunan MBG. [Istimewa]
Diketahui, Biro Pers Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menuai kecaman gegara cabut kartu liputan wartawan CNN yang menanyakan soal makan bergizi gratis (MBG).
Biro Pers Istana berdalih, pencabutan ini disebabkan Diana mengajukan pertanyaan seputar program makan bergizi gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo sesaat setelah kembali dari lawatan luar negeri di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu 27 September 2025.