Rejang Lebong Tuan Rumah Revitalisasi Tradisi Lisan

Kabupaten Rejang Lebong ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan se-Provinsi Bengkulu yang akan digelar pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 mendatang. Agenda kebudayaan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan Disdikbud Kabupaten Rejang Lebong.

Plt. Kepala Disdikbud Kabupaten Rejang Lebong, Zakaria Efendi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mempromosikan dan merevitalisasi warisan budaya daerah, khususnya yang berkaitan dengan seni lisan dan seni pertunjukan tradisional.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali seni tradisi yang mulai terlupakan, terutama seni lisan seperti pantun, gurindam, dan cerita rakyat. Kami ingin masyarakat dan komunitas seni daerah berperan aktif dalam menjaga warisan ini agar tetap lestari,” ujar Zakaria, Rabu (23/10).

Baca Juga: 6 Warga Positif TB, Desa Dusun Sawah Langsung Ambil Tindakan Skrining 155 Orang, Cek Bahaya Resistansi Obat

Menghidupkan Kembali Seni yang Terlupakan: Fokus pada Pantun, Gurindam, dan Cerita Rakyat

Menurut Zakaria, kegiatan ini akan menghadirkan berbagai komunitas seni dan budaya dari kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu yang akan menampilkan beragam bentuk kesenian tradisional, baik dalam bentuk pertunjukan maupun pameran budaya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah pertukaran ide dan pengalaman antar pelaku seni daerah.

Baca Juga: Rejang Lebong Siapkan Mutasi Pejabat Tahap III, Berikut Jabatan Yang Kemungkinan Akan Dirotasi

Zakaria menambahkan, menjadi tuan rumah kegiatan berskala provinsi ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi Kabupaten Rejang Lebong, mengingat daerah ini memiliki kekayaan budaya yang beragam, mulai dari tradisi lisan masyarakat Rejang hingga seni tari dan musik tradisional yang masih dijaga hingga kini.

“Kami berharap momentum ini menjadi pengingat bagi generasi muda untuk tetap mencintai budaya daerahnya sendiri. Warisan budaya tidak hanya perlu dikenang, tetapi juga harus terus dikembangkan dan diwariskan,” jelasnya.

Revitalisasi Tradisi Lisan

Peran Rejang Lebong dalam Memperkuat Identitas Kebudayaan Provinsi Bengkulu

Zakaria juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya melalui kegiatan yang bersifat edukatif dan partisipatif.

Dengan ditunjuknya Rejang Lebong sebagai tuan rumah, diharapkan kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan se-Provinsi Bengkulu ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat identitas kebudayaan daerah, sekaligus mendorong tumbuhnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai tradisi yang menjadi bagian dari jati diri bangsa.