Rekam Jejak Gubernur Riau Kena OTT KPK, Pernah jadi Cleaning Service
Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 3 November 2025.
Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan total 10 orang termasuk Abdul Wahid, dan juga menyita sejumlah uang sebagai barang bukti.
Abdul Wahid kemudian dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK.
Baca Juga: KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Hingga saat ini, KPK belum membeberkan detail kasus dugaan korupsi yang menjerat Abdul Wahid dan masih menghitung jumlah uang yang disita dalam operasi tersebut.
KPK juga memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT ini.
Abdul Wahid adalah politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjabat Gubernur Riau sejak Pilkada 2024 dan sebelumnya pernah menjadi anggota DPR RI serta DPRD Riau.
Baca Juga: KPK Telusuri Aset Eks Pejabat Pajak Angin Prayitno Tersangka Pencucian Uang
Rekam Jejak
Abdul Wahid Gubernur Riau kena OTT KPK. [Istimewa]
Abdul Wahid, Gubernur Riau periode 2025-2030, memiliki rekam jejak yang inspiratif dimana ia pernah bekerja sebagai cleaning service.
Saat kuliah di Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau, ia mengambil pekerjaan sebagai cleaning service di kampus dan juga sebagai kuli bangunan untuk membantu membiayai pendidikan karena kondisi ekonomi keluarganya yang sederhana.
Dari latar belakang sebagai santri yang gigih dan pekerja keras, Abdul Wahid berhasil meniti karir politik hingga menjadi anggota DPR RI dan kemudian gubernur.
Kisah hidupnya menunjukkan perjuangan keras dari seorang anak desa yang bekerja serabutan hingga mencapai posisi tertinggi di provinsi.
Namun, baru-baru ini namanya juga menjadi sorotan karena terjaring operasi penangkapan tangan KPK, yang mengingatkan bahwa integritas sangat penting dalam jabatan publik.
Perjalanan hidup Abdul Wahid menjadi cerminan kerja keras, ketekunan, dan kepercayaan pada takdir, sekaligus mengingatkan akan adanya ujian moral dalam kekuasaan.
Apa latar belakang pendidikan dan karir politik Abdul Wahid
Gubernur Riau mengandung kasus dugaan korupsi. [Istimewa]
Abdul Wahid memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang agama dan politik.
Pendidikan formalnya dimulai dari SD Negeri Sei Simbar dan MTs Sei Simbar, lalu melanjutkan pendidikan agama di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin Agam hingga lulus pada tahun 2000.
Ia kemudian meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada tahun 2004 dan melanjutkan pendidikan di bidang Ilmu Politik di Universitas Riau, meraih gelar Magister Sains pada tahun 2021.
Karier politik Abdul Wahid dimulai sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia aktif dan vokal dalam berbagai isu, terutama terkait agama dan pembangunan daerah.
Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dan kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2019.
Selama di DPR RI, Abdul Wahid dikenal memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau, khususnya di sektor infrastruktur dan pendidikan. Pada tahun 2025, ia terpilih menjadi Gubernur Riau periode 2025–2030.
Sebelum meniti karir politik, Abdul Wahid dikenal sebagai sosok yang gigih, pernah bekerja sebagai cleaning service dan pekerja bangunan demi membantu biaya pendidikan semasa kuliah. Karier politiknya yang cemerlang ini menunjukkan transformasi dari latar belakang sederhana menjadi pemimpin daerah yang berpengaruh.