Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Daring Peragakan 37 Adegan
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya bakal menggelar 37 adegan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan anggota Densus 88, Bripda HS terhadap sopir taksi daring berinisial SRT (59) di Perumahan Bukit Cengkeh I Cimanggis, Depok, Senin (23/1) lalu.
“Ada 37 Adegan rekonstruksi yang merupakan rangkaian peristiwa, sebelum kejadian, saat kejadian, dan pasca kejadian hingga tertangkapnya tersangka HS,†ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Rabu (15/2).
Lebih lanjut ia mengatakan rekonstruksi meliputi kejadian di daerah Tangerang, Bekasi, Jakarta, serta Depok. Sementara itu beberapa tempat kejadian perkara (TKP) tersebut akan dijadikan satu tempat rekonstruksi di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Wanita dari Jakarta Otak Penyekapan 19 Perempuan di Pasuruan Dibekuk
“Karena TKP terdiri dari beberapa lokasi, maka pelaksanaannya di Polda Metro Jaya. Hal ini sesuai dengan Pasal 5 dan 7 KUHAP tentang tindakan lain yang bertanggung jawab,†kata Trunoyudo.
Awal Peristiwa
Untuk diketahui, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Bukit Cengkeh I Cimanggis, Depok Senin (23/1). Diduga kuat pria tersebut adalah korban pembunuhan. Kondisi korban penuh luka tusukan di tubuhnya.
Ketua RT 6 RW 15, Riko mengatakan, sempat terdengar suara teriak minta tolong sebelum korban ditemukan tewas. Namun warga tidak ada yang berani keluar rumah karena situasi masih gelap.
Baca Juga: Sadis, Suami Bunuh Istri dan Anaknya dengan Air Keras
“Kejadian sudah mau subuh. Ada informasi dari warga ada teriak-teriak minta tolong. Dari arah sana sudah klakson-klakson, jadi warga bingung ini orang pencet klakson terus,†katanya, Senin (23/1).
Menurut dia, korban bukan lah warga sekitar karena tidak ada yang mengenalinya.
“Korban sudah tewas di dekat mobilnya. Perkiraan usianya sekitar 45 tahun,†ujarnya.
Kapolres Depok Kombes Pol Ahmad Fuady langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kita mendatangi TKP telah terjadi pembunuhan. Menurut keterangan saksi ditemukan seorang laki-laki sedang mengemudikan kendaraan dan ditemukan laki-laki tersebut sudah meninggal dunia,†katanya.
Ahmad menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan saksi untuk mengungkap kasus ini. Ahmad mengatakan, dengan banyaknya informasi, pihaknya akan lebih cepat mengungkap penyebab kematian pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.
“Sudah diperiksa kita ambil keterangan di TKP yang melihat langsung ada dua saksi,†tuturnya.
Menurut dia, ada sejumlah luka sabetan senjata tajam di tubuh korban. Meski demikian pihaknya masih mencari motif pembunuhan tersebut. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri untuk dianalisa penyebab pasti kematiannya.
“Mayat korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum,†ucapnya.