Resbob Viral Hina Suku Sunda dan Viking, KDM: Biarkan Hukum yang Menyentuhnya

Resbob viral diduga menghina suku Sunda dan pendukung Persib Bandung (Viking) dengan kata-kata kasar saat live streaming di media sosial.

Dalam video tersebut, Resbob yang memiliki nama asli Adimas Firdaus tampak mengemudi sambil mengumpat suku Sunda dan suporter Viking dengan kata-kata tak pantas.

Sontak saja, video umpatan Resbob viral dan menuai hujatan masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

Bahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) ikut buka suara atas video Resbob viral hina suku Sunda dan Viking.

Viral Resbob hina suku Sunda. [Instagram] Resbob resmi dilaporkan ke Polres Bandung Kota pada 10 Desember 2025 atas UU ITE terkait pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

"Sudah dilaporkan," tulis KDM di unggahan instastory miliknya dilihat FT News, Jumat 12 Desember 2025.

Baca Juga: Beredar Link Video Hilda Pricillya Viral di Media Sosial, Benarkah?

KDM lalu meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini ke pihak berwajib.

"Biarkan hukum yang menyentuhnya, jangan kotori mulut dan tangan kita lagi," katanya.

Resbob Minta Maaf

Permintaan maaf Resbob. [Instagram]Usai Resbob viral hina suku Sunda dan Viking, Youtuber itu lalu mengeluarkan video klarifikasi.

Ia mengaku pernyataan itu di luar kesadaran karena mabuk, dan meminta maaf sambil menyebut ibu tirinya orang Sunda.

"Ketidaksadaran menjadikan kecelakaan saya dalam ucapan, sampai sekarang saya nggak inget sama sekali bahwa mulut saya mengucapkan itu," tulis Resbob dalam unggahannya.

"Dengan inilah mari kita tinggalkan alkohol, najis dan membuat mulut orang menjadi celaka," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa insiden ini menjadi pelajaran bagi dirinya.

"Contohnya saya tapi inilah hikmah yang besar buat saya agar bisa menjadi pelajaran untuk keselamatan saya ke depan. Tetaplah sadar karena mulutmu adalah harimaumu aka jangan rusak dengan alkohol," tutupnya.