Resmi dari KemenPPPA: Tema, Logo, dan Panduan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
Hari Ibu merupakan salah satu peringatan nasional yang memiliki nilai historis dan makna mendalam bagi bangsa Indonesia.
Setiap tahunnya, momen ini tidak sekadar dirayakan melalui kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi ruang refleksi atas peran strategis perempuan dalam perjalanan bangsa.
Pada peringatan Hari Ibu tahun 2025, pemerintah kembali mengusung tema khusus yang merepresentasikan semangat pemberdayaan perempuan Indonesia.
Baca Juga: 25+ Contoh Ucapan Selamat Hari Ibu, Ungkapkan Kasih Sayang Buat Ibunda Tercinta
Memahami tema, subtema, serta logo Hari Ibu menjadi penting sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, baik sosial, ekonomi, budaya, maupun pembangunan nasional.
Berdasarkan pedoman resmi yang dirilis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), berikut tema dan identitas visual Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025.
Baca Juga: Maria Ulfah Santoso, Menteri Perempuan Pertama Indonesia yang Mengusung Hari Ibu Nasional
Tema dan Subtema Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
Mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 yang diterbitkan KemenPPPA, tema utama Hari Ibu 2025 adalah “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Tema ini menegaskan pentingnya peran perempuan yang memiliki kapasitas, kemandirian, dan kreativitas dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Adapun makna utama dari tema tersebut meliputi:
1. Perempuan Berdaya
Perempuan yang memiliki kemampuan, keterampilan, serta kebebasan menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Perempuan berdaya diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial serta berani menghadapi berbagai bentuk ketidakadilan dan diskriminasi berbasis gender.
2. Perempuan Berkarya
Perempuan yang mampu mengembangkan potensi, kreativitas, dan inovasi untuk menghasilkan karya bernilai dan berkelanjutan. Melalui karya-karyanya, perempuan berperan sebagai agen perubahan dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
3. Menuju Indonesia Emas 2045