Rian D'Masiv Komentari Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Ditarik
Lifestyle

Rian Ekky Pradipta atau akrab disapa Rian D'Masiv merespons lagu Sukatani berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ telah ditarik sari platform musik.
Rian dalam kesempatan itu justru menyinggung undang-undang yang mengatur tentang pembuatan lagu.
Meskipun menurut Rian, seorang musisi tidak dibatasi dalam berkarya meskipun terkesan mengandung kritikan.
Baca Juga: Polisi Bakal Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Kematian Anak Tsamara Tyasmara
"Makanya kita juga belum tahu nih, aturannya seperti apa sih kalau bikin lirik Atau mungkin bisa juga diundang-undang misalnya gitu ya. Tapi sebenarnya yang namanya seniman itu memang nggak bisa dibatasi," ujar Rian D'Masiv saat ditemui di Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Pelantun Cinta Ini Membunuhku itu mengatakan, meskipun tidak dibatasi untuk berkarya, ia tetap berusaha agar tidak menyinggung siapapun.
"Ya, mudah-mudahan ada hal yang, ada titik temu lagi, ada sesuatu yang bisa lebih bisa. Intinya gimana caranya kita bisa berkesenian dengan tetap bisa bebas tapi juga tidak menyinggung siapapun," jelas Rian.
Baca Juga: Wakil Marga Hutabarat Sebut Kasus Kematian Brigadir J Terkesan Ditutup-tutupi
Kendati demikian, Rian menyakini kalau Sukatani akan mendapat hikmah dari permasalahan yang tengah dihadapinya tersebut.
Ia juga berharap agar Sukatani tidak berhenti berkarya, meskipun lagu Bayar Bayar Bayar itu telah ditarik dari peredaran.
"Terus berkarya, jangan pernah berhenti berkarya karena pasti ada hikmah dari sini. Maksudnya dari kejadian ini akhirnya Sukatani jadi lebih besar lagi. Jadi malah banyak rejeki dan lain-lain. Jadi selalu ada hikmah dari apapun yang terjadi," tutur Rian D’Masiv.
Untuk diketahui, viralnya lagu Sukatani Bayar Bayar Bayar bermula dari video Sukatani tampil di panggung menyanyikan lagu yang menyinggung polisi itu viral di media sosial.
Sukatani dalam video yang viral itu tampil di Supermusic United Day 8 di Lapangan Pussenif PPI, Bandung, pada 26 Januari 2025.
Terlihat Sukatani membawakan lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya sarat kritikan untuk polisi.
Personel band Sukatani pun berusaha meredakan kontroversi dengan membuat video meminta maaf kepada Polri.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’," kata Lufti pada Kamis (20/2/2025).
Lufti sebagai gitaris dan Indriyati sebagai vokalis, mengungkapkan bahwa lagu tersebut sebenarnya ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar hukum.
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ujar Lufti.
Meski begitu, ia meminta kepada semua pihak yang memiliki lagu tersebut untuk menghapusnya dari media sosial.
"Apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari Band Sukatani. Tolong dihapus video yang menggunakan lagu kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar'," tambahnya.
"Kami buat secara sadar dan sukarela dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," kata Lufti.