Riau Provinsi dengan PDRB Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa

Daerah

Selasa, 05 November 2024 | 19:36 WIB
Riau Provinsi dengan PDRB Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa
Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi/Foto: dok BPS Riau

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi mengatakan bahwa scara agregat, pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatra triwulan III-2024 tumbuh sebesar 4,48 persen.

rb-1

"Perekonomian seluruh provinsi di Sumatera pada Triwulan III 2024 mengalami pertumbuhan, termasuk Riau," kata Asep Riyadi, Selasa (5/11/2024).

Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 5,20 persen. Sedangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami pertumbuhan ekonomi terendah sebesar 0,13 persen.

Baca Juga: Tim Gabungan Tilang 143 Truk di Dumai, Begini Penjelasannya

rb-3

"Jika ditinjau berdasarkan kontribusi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dari tiap provinsi di wilayah regional Sumatera, Sumatera Utara dan Riau memiliki kontribusi tertinggi yaitu masing-masing sebesar 23,54 persen dan 22,94 persen," jelasnya, dilansir mediacenter.riau

Bahkan, secara spasial, pada triwulan III-2024 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,12 persen terhadap perekonomian nasional.

Ekonomi Riau Triwulan III-2024 tumbuh 3,17 Persen (q-to-q), tumbuh 3,46 Persen (y-on-y), dan tumbuh 3,53 Persen (c-to-c). "Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," jelasnya.

Baca Juga: Resmi Ditutup, Pendaftar Seleksi CPNS Pemprov Riau Tembus 2.866 Orang

Sedangkan Provinsi Bengkulu merupakan provinsi dengan kontribusi terendah terhadap perekonomian Sumatera yaitu sebesar 2,08 persen.

Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi menyampaikan Rilis Berita Resmi BPS/Foto: mediacenter.riau

Ekonomi Riau Tumbuh 3,46%

Sementara itu BPS Provinsi Riau memaparkan, perekonomian Provinsi Riau pada triwulan III tahun 2024 tumbuh sebesar 3,46 persen (y-on-y). Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi mengatakan PDRB Provinsi Riau triwulan III tahun 2024 sebesar Rp284,93 triliun (ADHB) dan Rp145, 53 triliun (ADHK).

"Angka ini meningkat jika dibandingkan PDRB Provinsi Riau pada triwulan III tahun 2023 sebesar Rp261,23 triliun (ADHB) dan Rp140,66 triliun (ADHK), " jelasnya.

Pada kesempatan itu, Asep Riyadi menyampaikan beberapa sektor yang meningkat (y-on-y) pada triwulan III tahun 2024, di antaranya produksi hasil tanaman pangan, produksi hasil peternakan, produksi batubara.

Ilustrasi tambang batu bara/Foto: Vikash Singh, pexels.com

Selanjutnya, kegiatan konstruksi, jumlah penumpang angkutan darat dan udara, tingkat penghunian kamar, realisasi belanja pegawai, jumlah wisman meningkat 12,54 persen, nilai tukar petani.

"Selain itu, nilai ekspor luar negeri komoditas migas, komoditas bubur kayu atau pulp, komoditas kertas atau karton, serta komoditas bahan kimia atau organik juga mengalami peningkatan secara y-on-y," Imbuh Asep.

Sementara itu, Asep menyebut pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas pada triwulan III tahun 2024 juga tumbuh sebesar Rp3, 86 persen (y-on-y).

"PDRB tanpa migas Provinsi Riau pada triwulan III tahun 2024 sebesar Rp241, 26 triliun (ADHB) dan Rp128, 51 triliun (ADHK), meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp216, 41 triliun (ADHB) dan Rp123, 73 triliun (ADHK), " tutup Asep.***

Tag Provinsi Riau BPS Provinsi Riau

Terkini