Ribuan Orang Padati Gedung DPR Tolak Revisi UU Pilkada, Di mana Presiden Jokowi?

FTNews – Presiden Joko Widodo hingga kini belum buka suara terkait demo mahasiswa dan buruh yang menolak revisi Undang-undang Pilkada, pada Kamis (22/8).

Ketika massa aksi tengah menyerukan penolakan terhadap revisi Undang-undang Pilkada, ternyata Jokowi menghabiskan waktu seharian di Istana Merdeka, Jakarta.

Mengutip berbagai sumber, pada pagi hari sekitar pukul 09.20 Jokowi menerima kedatangan Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Nana mengaku mengundang Jokowi ke pernikahan anaknya.

Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana ke Istana Merdeka, Kamis (22/8).

Satu jam berikutnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) datang menemui Jokowi untuk membahas izin tambang dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jajaran PBNU bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (22/8). Foto: Antara

“Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan konsesi sampai dengan terbitnya IUP, sehingga kami sekarang siap untuk segera mengerjakan usaha pertambangan di lokasi yang sudah ditentukan. Lokasinya di Kalimantan Timur,” kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf seusai bertemu Jokowi.

Kemudian, pada sore hari sekitar pukul 15.28 WIB giliran Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bertemu Jokowi. Namun, Sri Mulyani enggan menanggapi tujuan dirinya bertemu presiden.

Jokowi Singgung ‘Tukang Kayu’

Sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat menyinggung sosok tukang kayu ketika menyampaikan pidato di penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI DPR, di Jakarta Convention Center, Rabu (21/8) malam.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI DPR, di Jakarta Convention Center, Rabu (21/8) malam. Foto: Antara

Jokowi mengatakan lini massa media massa dipenuhi dengan pembahasan putusan MK dan manuver DPR, tetapi menurutnya isu soal “tukang kayu” masih mendapat perhatian warganet.

“Ini sehari, dua hari ini kalau kita melihat media sosial, media massa, ini sedang riuh, sedang ramai setelah putusan yg terkait dengan pilkada. Setelah saya lihat di media sosial, salah satu yang ramai tetap soal si tukang kayu,” kata Jokowi.

BACA JUGA:   Konflik PKB vs PBNU: Ucapan Gus Dur Sebelum Wafat Kembali Diungkit

Istilah ini sempat muncul saat Golkar diterpa isu pergantian ketua umum yang dikaitkan dengan cawe-cawe Jokowi.

Jokowi pun mengaku tak masalah dengan sindiran soal tukang kayu tersebut. Ia lalu menekankan bahwa MK punya wewenang untuk mengambil keputusan.

Artikel Terkait