Ricuh Truk Tanah vs Warga Tangerang, Said Didu: Masalah Besarnya Penggusuran Rakyat
Nasional

Pegiat media sosial Said Didu ikut menyoroti soal kericuhan truk tanah vs warga di Tangerang, Banten, pada Kamis 7 November 2024.
Kericuhan bermula dari truk yang melindas anak kecil hingga luka berat di Jalan Salembaran, Kampung Melayu, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Warga yang kesal lalu melampiaskan amarahnya terhadap puluhan truk yang menuju proyek PIK2. Kericuhan ini juga membuat Wakaporles Tangerang AKBP Yolanda Evalyn, terluka.
Baca Juga: Beredar Video Titiek Soeharto Desak Pemerintah Ungkap Pagar Laut, Netizen: Ibu Negara Turun Gunung Bakal Seru Nih!
Menurut Said Didu, akar masalah kericuhan tersebut adalah penggusuran rakyat terkait proyek strategis nasional PIK2.
"Masalah besarnya adalah penggusuran rakyat dan arogansi serta intimidasi pengembang yang "didukung" oleh oknum penguasa dan aparat," tulisnya dilihat dari akun X miliknya, Sabtu (9/11/2024).
Warganet pun ramai memberikan komentar atas cuitan Said Didu soal akar masalah yang terjadi di Tangerang.
Baca Juga: Pj Bupati Tangerang Menyayangkan Kericuhan di Pasar Kutabumi
"Jalan buat aktifitas warga juga jadi hancur, rusak jadi banyak kecelakaan," kata warganet.
"Begini terus kejadian selalu rakyat yang dirugikan. Kerja pada ngak pake otak. Otaknya isinya hanya cuan cuan...konflik sosial dan dampaknya mikir belakangan..yang penting eksekusi. Yuk terus berjuang membela rakyat," balas warganet.
"Satu anak itu, satu truk, satu sopir truk itu tidak akan membuat pengembang itu merasa empathy apalagi sedih. Dalam pikiran mereka itu hanya sebatas resiko kecil dari bisnis yang sangat menguntungkan," kesal warganet lainnya.
Sementara, pihak kepolisian amankan sopir truk tanah berinisial DWA (21) dan menetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluknaga.
Adanya insiden tersebut, membuat masyarakat marah hingga akhirnya mengamuk para truk tanah yang melintas hingga membakar truk tersebut.
"Pengemudi ditetapkan jadi tersangka, Truk yang dibakar yang dirusak tetap di sana, nanti kita amankan," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy pada Jumat (8/11).
Saat ini, Djati menyebut situasi di lokasi kejadian mulai kondusif usai terjadinya bentrok dengan warga yang emosi melihat kejadian tersebut.