Truk Masuk Jurang di Madina Gegara Longsor, SAR Evakuasi Sopir
Satu unit truk yang melintas di Jalan Desa Sitinjau Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) masuk jurang, Rabu 22 Oktober 2025.
Tim SAR yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi untuk mengevakuasi sopir truk yang terperosok ke dalam jurang.
"Setelah menerima laporan dari pihak kepolisian setempat, Tim Rescue Pos SAR Mandailing Natal segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan ekstrikasi (evakuasi korban terjepit)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, Rabu sore.
Baca Juga: Amankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polda Sumut Kerahkan 12 Ribu Personel dan Siapkan 167 Pospam
Ia menjelaskan setibanya di lokasi, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD Mandailing Natal, dan masyarakat sekitar langsung melakukan upaya evakuasi dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi medan yang curam dan material longsor yang masih labil.
Tim SAR mengevakuasi korban yang jatuh ke jurang di Sumut. [Dok SAR Medan]
Setelah bekerja selama kurang lebih satu jam, korban Sobar (28) berhasil dievakuasi dari dalam kendaraan dalam keadaan selamat namun mengalami cedera pada kaki dan tulang belakang selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Panyabungan.
Baca Juga: Terima B1-KWK dari Hanura, Edy Rahmayadi: Jadi Tambahan Semangat
Hery menjelaskan kalau pihaknya telah maksimal melakukan evakuasi di tengah kondisi medan yang cukup sulit akibat longsor dan disertai gerimis yang masih melanda sekitar lokasi.
Kondisi korban yang mengalami cedera pada kaki dan tulang belakang mengharuskan Tim mengevakuasi korban menggunakan tandu dengan sangat berhati-hati begitu juga saat mengevakuasi korban dari bawah jurang menuju Ambulan untuk menghindari cidera yang semakin parah.
Sopir truk yang jatuh ke jurang dievakuasi korban. [Dok SAR Medan]
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, terutama saat melintas di wilayah rawan longsor pada musim penghujan seperti sekarang,” tukas Hery Marantika.