Riva Siahaan Harus Tahu, Ini Dampak Serius Jika Mencampur Pertalite dan Pertamax

Otomotif

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:34 WIB
Riva Siahaan Harus Tahu, Ini Dampak Serius Jika Mencampur Pertalite dan Pertamax
Ilustrasi isi bahan bakar di SPBU Pertamina (Instagram)

Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil membongkar kasus dugaan korupsi tata kelola minyak di PT Pertamina Patra Niaga.

rb-1

Dalam kasus dugaan korupsi itu, Kejaksaan Agung atau Kejagung menetapkan tujuh tersangka, salah satunya adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Modus dugaan korupsi itu diungkap oleh Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar,

Baca Juga: Sosok Istri Riva Siahaan Bocor ke Publik, Gaya Sosialitanya Jadi Sorotan

rb-3

Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (Website pertaminapatraniaga.com)

Menurutnya, dalam menjalankan aksinya, PT Pertamina Patra Niaga diduga membeli Pertalite untuk kemudian dioplos dengan Pertamax.

Akan tetapi, pada saat pembelian, Pertalite oplosan tersebut dibeli dengan harga Pertamax.

Hal inilah yang pada akhirnya merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.

Baca Juga: Sudah Ditahan, Pencalonan Zahir Tetap Diproses KPU

Terungkapnya kasus tersebut lantas membawa kita pada pertanyaan, amankah jika BBM jenis Pertalite dicampur dengan Pertamax?

Lalu, bagaimana dampaknya bagi kendaraan bermotor kita? Dimak ulasannya berikut ini

Mengutip berbagai sumber, diketahui ada beberapa efek samping dari pencampuran Pertalite dan Pertamax.

Dan efek samping tersebut tentunya memiliki dampak negatif jika diaplikasikan ke kendaraan yang kita gunakan.

1. Mesin jadi menggelitik

Satu hal yang pasti, mencampur Pertalite dan Pertamax dapat berakibat buruk pada mesin kendaraan.

Jika terus menerus menggunakan menggunakan BBM campuran Pertalite dan Pertamax, maka bisa mengakibatkan mesin mengalami knocking atau ngegelitik.

Ilustrasi mesin mobil rusak (Pixabay)

Hal itu terjadi karena proses pembakaran dalam mesin tidak berjalan optimal, karena menggunakan dua jenis bahan bakar yang berbeda nilai oktan.

Mesin kendaraan yang menggelitik tentu tidak membuat nyaman dalam berkendara.

Jika dibiarkan dalam waktu lama, maka mesin kendaraan bisa mengalami kerusakan dan harus diperbaiki dengan biaya yang tidak sedikit.

2. Mesin menjadi kotor

Pertalite dan Pertamax sudah jelas dua jenis bahan bakar yang berbeda. Apalagi Pertamax memiliki zat aditif khusus bernama EcoSave.

EcoSave berfungsi menjaga kebersihan mesin agar terhindar dari kerak. Zat ini tak terda[at dalam Pertalite.

Jika kita mencampur kedua bahan bakar tersebut, maka otomatis zat aditif tersebut akan hilang, sehingga kebersihan mesin jadi tidak terjaga.

Dan jika mesin kotor, maka dampaknya sangat tidak nyaman bagi kendaraan yang kita gunakan dan bisa berujung dengan kerusakan.

Tag Kejaksaan Agung Korupsi Pertamax Pertalite PT Pertamina Patra Niaga

Terkini