Rumah di Jalan Masjid Taufik Medan Digerebek, Seorang Pria Diamankan

FT News - Rumah di Jalan Mesjid Taufik Medan yang diduga menjadi sarang narkoba digerebek petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan, pada Sabtu 7 September 2024. Hasilnya, seorang pria berinisial AS (44) warga Kecamatan Medan Perjuangan, diduga pengedar narkoba diamankan.

Petugas yang melakukan penggeledahan menemukan barang bukti sabu, puluhan plastik klip timbangan elektrik dan sebilah samurai. Pria berkaos putih itu tampak berkutik saat diamankan dan digeledah petugas.

Usai melakukan penggeledahan pelaku langsung di boyong ke Mapolrestabes Medan guna kepentingan penyelidikan.

Baca Juga: Rumah Penjualan Sabu di Medan Selayang Digerebek, 2 Orang Terciduk

Ilustrasi Sabu-sabu. Foto: Polri

"Kami melakukan penggerebekan sarang Narkoba, setelah adanya laporan dari masyarakat yang masuk ke kami. Dari rumah yang kami gerebek, kami menangkap satu pelaku dan menyita beberapa barang bukti, termasuk sebilah samurai," kata Kanit 2 Satresnarkoba Polrestabes Medan, AKP Heryadi.

Pelaku dan barang bukti narkoba dibawa ke Polrestabes Medan guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok

Polrestabes Medan berkomitmen untuk memberantas narkoba, dan memastikan akan merespon setiap laporan yang diberikan masyarakat.

"Kami akan dalami pelaku lain dalam penggerebekan ini, dan kawasan ini akan kami awasi. Kami himbau kepada masyarakat agar bekerjasama dengan kami, dan laporkan segala tindak penyalahgunaan narkoba kepada kami, agar narkoba bisa diberantas," tandasnya.

Sekadar informasi, jumlah pengguna narkoba di Sumut mencapai 1 juta juta orang. Angka ini termasuk angka tertinggi di Indonesia.

penggerebekan Polisi melakukan pemeriksaan barang bukti. [Ist]

Guna mengurangi angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Sumut, pemangku kepentingan termasuk BNNP Sumut terus melakukan berbagai upaya. Selain pemberantasan, juga melakukan pencegahan. Dengan demikian prevelansi narkotika menurun.

"Harapan kita minimal pertahun 100 ribu orang yang direhab. Kondisinya sekarang jumlah korban penyalahgunaan narkoba yang direhab tidak sampai 10 ribu pertahun. Seharusnya minimal pertahun 10 ribu yang direhab. Tapi kendalanya saat ini adalah anggaran," ungkap Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan belum lama ini.