Sah! Bandara Halim Perdana Kusuma Dikelola Anak Usaha PT Lion Air
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tidak lagi dikelola PT Angkasa Pura II (Persero). Adalah anak usaha Lion Group yang akan mengelola kawasan atersebut. Anak usaha Lion yakni PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).
Hal ini berdasarkan rapat antara TNI AU, PT AP II, dan PT ATS pada, Rabu (20/7) lalu. Ketiganya sepakat sepakat melaksanakan serah terima pengelolaan lahan 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Naskah berita acara serah terima dilaksanakan pada Kamis (21/7) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (21/7).
Baca Juga: Bukan Main! Kawal Gubernur Terpilih, Pemprov DKI Beli Moge Rp6,35 M
Indan mengungkapkan serah terima tersebut sebagai tindak lanjut dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Yaitu Putusan Peninjauan Kembali MA Nomor 527 / PK/Pdt/2015.
Berdasarkan putusan itu, sambungnya, TNI AU memiliki kewajiban menyerahkan lahan seluas 21 hektare. Atau apa saja yang berdiri di atasnya kepada PT ATS. Sedangkan AP II memiliki kewajiban untuk menyerahkan penguasaan dan pengelolaan lahan 21 hektare. Atau apa saja yang berdiri di atasnya kepada PT ATS.
"Selanjutnya AP II sebagai pihak yang selama ini melaksanakan pengelolaan operasional Bandara Halim Perdanakusuma akan keluar dari kawasan Bandara Halim Perdanakusuma," katanya.
Baca Juga: Menhub: Ada Lonjakan hingga 1.052 Pergerakan Arus Mudik
Di atas lahan 21 hektar, saat ini terdapat apron, terminal penumpang dan area parkir, yang selanjutnya akan dioperasionalkan PT ATS.
"Putusan MA yang selama ini tidak dilaksanakan dapat berdampak pada tidak terpenuhinya kewajiban membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berpotensi menimbulkan kerugian negara," terangnya.
Selain itu, kesepakatan tersebut sudah melalui proses beberapa kali rapat antara AP II, TNI AU dan PT ATS.
Ia juga menjamin keluarnya AP II dari wilayah Bandara Halim Perdanakusuma, tidak mengganggu pelayanan penerbangan. Pasalnya, sejak Januari 2022, Bandara Halim Perdanakusuma sedang menjalani program revitalisasi dan tidak ada aktivitas penerbangan.
"Bandara akan dibuka kembali pada September 2022," katanya.