Sakit Kepala Kiri Belakang Berdenyut, Kenali Penyebab dan Kapan Harus Waspada

Lifestyle

Kamis, 17 Juli 2025 | 22:03 WIB
Sakit Kepala Kiri Belakang Berdenyut, Kenali Penyebab dan Kapan Harus Waspada
Ilustrasi sakit kepala (Pexels)

Sakit kepala yang terasa berdenyut di sebelah kiri belakang kepala bisa menjadi keluhan yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, nyeri ini juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

rb-1

Meski dalam banyak kasus penyebabnya tergolong ringan, penting bagi kita untuk mengenali pemicu dan tahu kapan kondisi ini tidak boleh dianggap sepele.

Kenali Berbagai Penyebab Umum Sakit Kepala Kiri Belakang Berdenyut

Ilustrasi sakit kepala (Pexels)Ilustrasi sakit kepala (Pexels)

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Berikut 5 Ancaman Kesehatan yang Ditandai Sakit Kepala Bagian Atas

rb-3

Sakit kepala di area ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan gaya hidup maupun kondisi medis tertentu.

  1. Ketegangan otot kepala dan leher Postur tubuh yang buruk, seperti terlalu lama menunduk saat menggunakan gawai atau duduk dengan posisi tidak ergonomis, bisa membuat otot-otot leher dan kepala menjadi tegang. Ketegangan ini memicu rasa nyeri berdenyut, terutama di satu sisi kepala. Kurang tidur, stres, atau penggunaan bantal yang tidak sesuai juga bisa memperburuk kondisi ini.

  2. Migrain Migrain merupakan penyebab umum sakit kepala berdenyut di satu sisi, termasuk kiri belakang kepala. Gejalanya bisa muncul bersamaan dengan mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Pemicu migrain beragam, mulai dari stres emosional, perubahan hormon, hingga makanan tertentu seperti keju atau cokelat.

    Baca Juga: Lakukan Cara Ini Bisa Redakan Sakit Kepala
  3. Sakit kepala cluster Jenis sakit kepala ini menyerang secara tiba-tiba dan terasa amat menyakitkan. Biasanya terlokalisasi di sekitar mata atau belakang kepala. Penderitanya sering merasakan mata berair, hidung tersumbat, atau wajah memucat pada sisi yang terkena.

  4. Cedera kepala dan leher Trauma akibat jatuh, benturan, atau kecelakaan bisa memengaruhi jaringan dan struktur di kepala, menimbulkan rasa nyeri yang tajam dan berdenyut. Jika disertai muntah, leher kaku, atau penurunan kesadaran, hal ini bisa menandakan cedera serius.

  5. Gangguan saraf dan pembuluh darah Kondisi seperti neuralgia oksipital menyebabkan nyeri tajam dan tersetrum di belakang kepala. Sementara itu, gangguan pembuluh darah otak akibat penyempitan atau peradangan juga bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut yang intens.

  6. Infeksi atau peradangan Infeksi sinus, gigi, telinga, atau bahkan meningitis dapat menyebabkan nyeri kepala sebelah kiri belakang. Jika nyeri disertai demam tinggi, leher kaku, atau penurunan kesadaran, segera cari pertolongan medis.

Kapan Harus Waspada? Ini Tanda Bahaya Sakit Kepala Berdenyut

Ilustrasi sakit kepala (Pexels)Ilustrasi sakit kepala (Pexels)

Tidak semua sakit kepala bisa diatasi dengan obat pereda nyeri biasa. Anda perlu waspada jika sakit kepala sebelah kiri belakang disertai dengan gejala seperti:

  • Nyeri yang sangat hebat atau berbeda dari biasanya

  • Muntah terus-menerus, demam tinggi, atau leher kaku

  • Kesulitan berbicara, berjalan, atau gangguan keseimbangan

  • Perubahan perilaku atau hilang kesadaran

  • Terjadi pasca cedera kepala

  • Tidak membaik setelah istirahat atau pengobatan ringan

  • Timbul mendadak dan sangat parah

Gejala-gejala ini dapat menjadi tanda gangguan serius seperti pendarahan otak, stroke, atau infeksi berat yang memerlukan perawatan segera.

Tips Meredakan dan Mencegah Sakit Kepala Kiri Belakang

Ilustrasi sakit kepala (Paxels)Ilustrasi sakit kepala (Paxels)

Untuk mengurangi risiko sakit kepala berdenyut yang berulang, Anda bisa melakukan langkah-langkah sederhana berikut:

  • Pastikan tubuh cukup istirahat setiap harinya

  • Jaga asupan cairan dengan minum air minimal 8 gelas per hari

  • Hindari konsumsi kafein berlebihan dan rokok

  • Atur postur tubuh saat duduk atau bekerja di depan komputer

  • Lakukan relaksasi, stretching, atau kompres hangat pada leher dan bahu

  • Gunakan obat pereda nyeri ringan seperti paracetamol atau ibuprofen bila diperlukan

Jika sakit kepala Anda sering kambuh atau semakin memburuk meski sudah melakukan langkah-langkah di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

Tag Sakit kepala sakit kepala sebelah kiri

Terkini