Sampah Plastik Jangan Lagi Sekadar Kumpul, Angkut, Buang!

Sosial Budaya

Selasa, 06 Februari 2024 | 00:00 WIB
Sampah Plastik Jangan Lagi Sekadar Kumpul, Angkut, Buang!

FTNews - Masalah sampah plastik masih pelik. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SISPN) mencatat terdapat 12,87 juta ton sampah plastik di tahun 2023 yang belum diolah.

rb-1

Mengapa persoalan sampah plastik ini serius? Sebab sampah plastik di alam sulit terurai, butuh ratusan tahun untuk terurai.

Bayangkan jika sampah ini terus mengotori lingkungan. Belum lagi karena kondisi lingkungan, akan berubah menjadi mikroplastik yang bisa masuk ke dalam rantai makanan manusia.

Baca Juga: HKB Jakarta: Simulasi Bencana di Kota Tua-SDN 16 Pondok Labu

rb-3

Berangkat dari kondisi itu, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari 2024 bertema "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif".

Peringatan HPSN setiap 21 Februari momen pengingat tragedi longsoran sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat tahun 2005. Sebanyak 150 orang tewas dalam tragedi itu.

Direktur Jenderal Pengelola Limbah, Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, tema HPSN 2024 ini harapannya ada upaya pengelolaan sampah. Tidak lagi hanya kumpul, angkut dan buang.

Baca Juga: 23 Pelindung WNI Luar Negeri Raih Hassan Wirajuda Award 2023

"Bagaimana ada yang memberikan dampak ekonomi dengan cara produktif. Sekarang banyak inisiatif pengelolaan sampah menjadi barang baru dan bisa digunakan lagi," kata Vivien dalam konferensi pers HPSN, di Jakarta, Selasa (6/2).

Darurat sampah plastik. Foto: Antara

Jutaan Ton Sampah Plastik

Tema sampah plastik pada HPSN 2024 menjadi pengingat atas data SISPN yang menyebut terdapat 12,87 juta ton sampah itu belum terolah. Indonesia punya target 70 persen pengurangan sampah plastik yang lari ke laut tahun depan.

Oleh karena itu, KLHK pun mengajak sosiopreneurship dan bank sampah untuk aktif dalam upaya ini. Apalagi pemerintah menargetkan di tahun 2030 tidak ada lagi pembangunan tempat pembuangan akhir sampah (TPA).

"Jadi sekarang kelola sampah dari hulu dan tidak terbuang ke TPA," imbuhnya.

Mengutip SISPN, data timbulan sampah tahun 2023 mencapai 17,4 juta ton. Dari jumlah itu pengurangan sampah baru 15,9 persen atau sekira 2,7 juta ton. Lalu penanganan sampah 50,49 juta ton atau 8,8 juta ton.

Total sampah terkelola 66,47 persen atau 11,5 juta ton. Sedangkan sampah tidak terkelola 33,53 persen atau 5,8 juta ton.

Dunia pun memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia setiap 3 Juli. Momen untuk meningkatkan kesadaran global tentang dampak buruk penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Peringatan ini juga mengajak setiap orang untuk mengurangi penggunaan plastik dan kantong plastik sekali pakai. Mulai menerapkan praktik guna ulang sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Tag Sampah KLHK Sampah Plastik TPA Sosial Budaya HPSN 2024

Terkini