Satu Lagi Aremania Meninggal, Total Korban Tewas 133 Orang di Tragedi Kanjuruhan

Daerah

Selasa, 18 Oktober 2022 | 00:00 WIB
Satu Lagi Aremania Meninggal, Total Korban Tewas 133 Orang di Tragedi Kanjuruhan

Forumterkininews.id, Jakarta - Andi Setiawan, salah satu Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan selama 17 hari di RSUD Saiful Anwar (RSSA), Malang. Kematian Andi Setiawan menambah jumlah korban meninggal menjadi 133 orang.

rb-1

"Pasien Kanjuruhan atas nama tuan A, usia 33 tahun telah kami nyatakan wafat pada pukul 13.20 WIB," kata Direktur RSUD Saiful Anwar, Malang, dr Kohar Hari Santoso, Selasa (18/10).

Sejak pecah Tragedi Kanjuruhan, Andi dirawat di unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU) RSSA. Namun Kohar belum merinci apa penyebab kematian Andi.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Tangerang Aktifkan Empat Pompa

rb-3

Dari keterangan yang diterima, Andi Setiawan merupakan Aremania asal Jalan Mergosono Gang 5 Kota Malang. Dia menjadi korban ke-133 yang meninggal dunia atas Tragedi Kanjuruhan.

Saat ini, total korban berjujmlah 708 orang, dengan korban meninggal dunia 133 orang, korban luka-luka 575 orang. Rinciannya, luka ringan 507 orang, luka sedang 45 orang, dan luka berat 23 orang.

Sebelumnya, Kepala Posko Crisis Center sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo menyampaikan korban luka dan tewas Tragedi Kanjuruhan seluruhnya berjumlah 754 orang, 132 di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Kapolri: One Way Berhasil Urai Kemacetan Cikampek-Semarang

Data itu tercatat pada Kami (13/10). Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 anak meninggal dunia.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10) malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Mulanya, sejumlah suporter Arema turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Namun hal itu justru direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Akibatnya, penonton berlarian karena panik menghindari gas air mata.

Mereka berlarian ke pintu keluar dalam kondisi sesak napas, bahkan banyak pula yang terinjak-injak hingga meninggal dunia.

Tag Daerah Nasional Headline Meninggal Aremania Kanjuruhan RSSA

Terkini