Sebelum #KaburAjaDulu, Kamu Harus Tahu Syarat untuk Bekerja di Jepang

Saat init agar #KaburAjaDulu masih menjadi perbincangan di media sosial, banyak juga netizen yang cukup tertarik dengan bekerja di luar negeri.

Tapi tahukah kamu, bagaimana cara untuk bekerja di luar negeri itu. Dan negara manakah yang memiliki banyak lowongan kerja.

Salah satu negara yang mempermudah imigran menetap di negaranya yaitu Jepang. Ternyata syarat bekerja di Jepang tak sesulit di Indonesia.

Ilustrasi Pekerja (Pexels)

Diketahui bahwa di Jepang membutuhkan tenaga kerja uang tinggi akibat rendahnya angka kelahiran yang terjadi di negara sakura.

Persyaratannya memang tak sesusah di Indonesia, namun masih tak jauh berbeda dengan ada disini. Salah satu yang tak perbeda yaitu masalah pendidikan, pengalaman kerja dan sertifikat keahlian.

Diketahui bahwa banyak warga Jepang tak bisa berbahasa Inggris, maka demikian kamu harus bisa berbahasa Jepang dengan fasih untuk mencari pekerjaan.

Jika kamu mencoba untuk kursus maka kamu harus tahu bahwa saat kalian mengambil kursus kamu wajib untuk mengambil tes bahasa Jepang resmi yang disebut dengan Japanes –Language Proficiency Test (JLPT).

Ada 5 level hasil JLPT yang mempresentasikan tingkat kemampuan dalam berbahasa Jepang yaitu:

N5 : Kemampuan untuk memahami bahasa Jepang dasar

N4 : Kemampuan memahami bahasa Jepang dasar

N3 : Kemampuan untuk memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi sehari-hari sampai tingkat tertentu.

N2 : Kemampuan memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi sehari-hari dan dalam berbagai situasi sampai tingkat tertentu.

N1 : Kemampuan memahami bahasa Jepang digunakan dalam berbagai situasi.

Catatan : N1 merupakan level tertinggi dan N5 merupakan level terendah.

Jika ingin memutuskan bekerja di Jepang maka kamu harus menguasai setidaknya level N4.

Ilustrasi pekerja (pexels)

Sama seperti di Indonesia, tingkat pendidikan mempengaruhi pekerjaan yang bisa didapatkan. Jika kalian lulusan sekolah menengah atas maka kamu bisa bekerja di sector nonformal, contohnya pegawai pabrik, perkebunan dan bidang jasa lainnya.

Jika kamu memiliki latar belakang pendidikan sarjana atau memiliki sertifikat maka kamu bisa bekerja sebagai spesialis sesuai dengan keahlian kalian.

Tak cukup sampai situ saja, jika kalian berminat untuk bekerja di Jepang maka kamu harus melampirkan hasil medical check up terbaru kalian.