Sebelum Meninggal, Ray Sahetapy Berpesan Ingin Dimakamkan di Sulawesi Berbeda dengan Inginnya Keluarga
Lifestyle

Aktor senior Indonesia, Ray Sahetapy, meninggal dunia pada Selasa, 1 April 2025, pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Semasa hidup, Ray Sahetapy berwasiat ingin dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Tengah.
Adiknya, Charly Sahetapy, mengungkapkan bahwa keluarga besar mereka memiliki makam keluarga di sana, tempat kakek, nenek, serta kedua orang tua mereka dimakamkan.
Baca Juga: Polisi Tolak Penangguhan Penanganan Aktor Senior Pierre Gruno
Namun, pihak keluarga mempertimbangkan keinginan anak-anak Ray, agar lokasi pemakaman sang ayah lebih dekat dengan mereka.
Sehingga, jenazah Ray rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada Jumat besok.
"Anak-anak soalnya yang minta untuk dimakamkan di sini. Iya, benar dia yang minta. Jadi, itu udah lama," ujar Charly Sahetapy di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Baca Juga: Di Pemakaman Ray Sahetapy, Dewi Yull Berkali-kali Tenangkan Anak yang Terus Menangis
Charly melanjutkan bahwa keinginan itu bukan hanya diungkapkan sekali mendiang. Ray sudah beberapa kali keinginan dimakamkan di kampung halamannya kepada keluarga dan saudara.
"Sudah berulang-ulang sama saudara-saudara, dia juga ngomong gitu. Tapi anak-anaknya, mereka kepengen nanti bersihin kuburannya," ungkapnya.
Keluarga mengambil opsi pemindahan makam hingga waktu yang tepat dengan melihat perkembangan situasi dalam beberapa tahun ke depan sebelum memastikan apakah keinginan almarhum dapat direalisasikan sepenuhnya.
"Oke deh, kita kasih waktu 1-2 tahun. Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kita pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan. Dua tahun kan cukup lama. Jadi kita masih ikuti apa keinginan anak-anaknya dulu," jelasnya.
Rencana pemakaman akan dilaksanakan pada Jumat, 4 April 2025, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Penundaan ini dilakukan untuk menunggu kedatangan putra ketiga almarhum, Surya Sahetapy, yang sedang dalam perjalanan dari Amerika Serikat dan diperkirakan tiba pada Kamis malam.
Keluarga besar Ray Sahetapy memohon doa dan dukungan dari masyarakat selama masa berkabung ini.