Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember: Momentum Global Dalam Memerangi Korupsi

Nasional

Senin, 09 Desember 2024 | 07:15 WIB
Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember: Momentum Global Dalam Memerangi Korupsi
Logo Hari Antikorupsi Sedunia 2024 (kpk.go.id)

Setiap tanggal 9 Desember, masyarakat, aktivis LSM dan pegiat antikorupsi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)

rb-1

Bukan hanya sekadar seremoni belaka, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang korupsi serta mendorong tindakan pencegahan dan pemberantasan korupsi di seluruh dunia.

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia bermula dari konvensi penting yang mengubah cara dunia memandang korupsi.

Baca Juga: Demokrat Copot Lukas Enembe dari Jabatan Ketua DPD Papua, Digantikan Willem Wendik

rb-3

Pada tanggal 31 Oktober 2003, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Konvensi PBB Menentang Korupsi (United Nations Convention Against Corruption, UNCAC).

Konvensi ini menjadi instrumen hukum internasional pertama yang secara komprehensif mengatur tentang pencegahan, penegakan hukum, serta kerjasama internasional dalam memberantas korupsi.

Ada lebih dari 140 negara yang meratifikasi UNCAC. Ini sekaligus menandakan komitmen global untuk memerangi korupsi.

Baca Juga: Tom Lembong Kembali Diperiksa di Kasus Impor Gula Pada Selasa Depan

Untuk memperingati adopsi UNCAC, PBB menetapkan tanggal 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Sedunia.

Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (Pexels)

Peringatan pertama kali diadakan pada 2004, dengan tujuan untuk menggalang dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam upaya melawan korupsi.

Setiap tahunnya, peringatan ini dilaksanakan dengan tema yang berbeda untuk menyoroti berbagai aspek dan tantangan dalam pemberantasan korupsi.

Hari Antikorupsi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai dampak negatif korupsi terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan politik.

Korupsi dianggap menghambat kemajuan, merusak kepercayaan publik, serta mengikis legitimasi lembaga-lembaga pemerintah.

Melalui berbagai kampanye dan acara, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi dan mendukung transparansi, akuntabilitas, serta integritas di semua sektor.

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia diikuti oleh berbagai negara dengan mengadakan kegiatan seperti seminar, konferensi, diskusi panel, kampanye media, dan aksi massa.

Organisasi internasional, pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil bekerja sama untuk mengedukasi publik dan mengembangkan strategi efektif dalam memerangi korupsi.

Hari Antikorupsi Sedunia bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan dunia yang bebas dari korupsi.

Dengan meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan nyata, diharapkan upaya global untuk memberantas korupsi dapat semakin efektif dan berkelanjutan

Tag Korupsi PBB Hari Antikorupsi Sedunia Perserikatan Bangsa-Bangsa Hakordia

Terkini