Sempat Viral Sayembara Toko Emas Hadiah Rp10 Juta Tangkap Pencuri, Bagaimana Kelanjutannya Sekarang?

Sebuah pengumuman sayembara berhadiah Rp10 Juta untuk manangkap pelaku pencurian emas viral di media sosial. Sayembara itu diadakan oleh toko emas di Kudus, Jawa Tengah.

Sayembara tersebut mendapat banyak tanggapan dari netizen terutama sejak diunggah pada 25 April. Lalu bagaimana kelanjutan sayembara tersebut?

Dalam pengumuman sayembara itu, terlihat jelas wajah pelaku yang dari tangkapan layar CCTV dalam toko. Disertakan juga CCTV saat pelaku melangsungkan aksinya.

Dalan video terlihat pelaku yang berkerudung tersebut menelepon saat bertransaksi. Sementara tangannya dengan cepat menyembuyikan emas yang tergeletak di atas meja.

Sayembara penangkapan pencuri emas di Kudus. (Instagram)

"TANGKAP PENCURI EMAS. BERHADIAH EMAS SENILAI 10JUTA RUPIAH!

Bagi yang merasa mengenali & dapat memberikan info lengkap beserta bukti valid posisi pelaku terkini, yang dapat mengarah ke penangkapan, berhak mendapatkan hadiah dari kami Logam Mulia Emas senilai 10 Juta Rupiah.

DM langsung ke Instagram kami @tjandijewellery," tulis toko emas tersebut dalam pengumuman sayembaranya.

Pengumuman itu viral dan banyak dibagikan akun-akun lain. Di akun aslinya postingan itu juga mendapat banyak tanggapan dari netizen termasuk ada banyak korban lain selain toko bersangkutan.

Salah satunya mempertanyakan kenapa toko emas tersebut tidak melapor polisi. Sebagian berpendapat bahwa kepercayaan masyarakat kepada polisi membuat banyak orang tidak lagi melapor ketika ada tindak kejahatan seperti pencurian.

"Zaman sekarang orang gak takut ada kamera diviralkan dipenjara kalo udah jiwa maling pada muka tembok gak ada rasa malu sama sekali," kata @ulak_127.

"Tuh mah dari gelagat ya spesialis ke toko-toko emas ni bukan perempuan tapi jadi-jadian, langsung gas masih area Jawa Tengah tuh orangnya coba tanya-tanya cewe jadi-jadian yang sering mangkal," kata @f4r1z91.

"Langsung ketar-ketir orang ini mukanya viral di mana-mana. Semoga cepat ketangkep manusia ini ya Ci," komentar @photographydav.

Tangkapan layar pelaku pencurian emas di Kudus. (Instagram)

Sementara, pemilik toko juga mengklarifikasi mengapa membuat sayembara penangkapan. Banyak juga yang menanyakan kenapa tidak melapor polisi?

"Menjawab pertanyaan netizen yang budiman:

Kenapa ga lapor polisi?

Tentu saja langsung lapor, kepolisian standby.

Jalur polisi - hukuman pidana,

Jalur netizen - hukuman sosial.

Tujuan kita untuk memberikan efek jera, selain masuk penjara, gimana sih rasanyaaa jadi maling muka viral di mana-mana. Pak RT Pak RW tetangga anak mantu suami beserta temen-temennya ibu-ibu di warung di pasar beserta seluruh keluarga. Semua orang tau dia malin. Malu seumur hidup

Segala cara akan kami tempuh untuk memberikan efek jera, supaya semua orang tau kita ga pernah main main, jadi jangan berani coba-coba.

Yuk kepolisian dan netizen yang budiman kejar sampai dapat," tulis akun toko emas tersebut.

Hingga berita ini diturunkan tidak diketahui kelanjutan sayembara atau apakah pelaku sudah tertangkap atau belum. Begitu juga dengan akun medsos toko @tjandijewellery tidak ada unggahan terkait perkembangan kasus tersebut.