FTNews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, pastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman selama libur Lebaran 2024.
Ia menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke Integrated Terminal Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/4).
“Secara umum, ketahanan stok BBM dalam kondisi bagus di atas 20 hari, pertalite 20 hari, dan solar juga sama,†ujarnya.
Untuk memastikan hal ini, Kementerian ESDM juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) melalui BPH Migas bersama PT Pertamina. Satgas ini sudah mulai bekerja sejak tanggal 25 Maret – 21 April 2024.
Selama periode Posko Hari Ramadan dan Idulfitri 2024, PT Pertamina telah menyiagakan 115 terminal BBM dan lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Selain itu, mereka juga telah menyiagakan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta fasilitas tambahan di berbagai wilayah dengan demand tinggi.
Namun, Menteri ESDM Arifin juga menyebutkan salah satu faktor yang dapat menjadi pertimbangan dalam distribusi BBM. Ia mengatakan cuaca ekstrem dapat mengganggu distribusi BBM.
“Semoga tidak ada cuaca yang ekstrem. Karena kalau cuaca ekstrem akan memengaruhi suplai. Meski demikian, inventori yang dimiliki sudah cukup bagus,†paparnya.
Tahun ini, Arifin juga menerima laporan akan terjadinya kenaikan konsumsi BBM sebanyak 5 persen dari kebutuhan normal. Hal ini berkaitan dengan arus mudik yang terjadi dalam libur Lebaran 2024.
Meskipun begitu, ia tetap meminta untuk PT Pertamina menyiapkan stok bahan bakar 1,5 hingga dua kali lebih banyak dari biasanya.
“Dengan belajar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu meredam pada kondisi puncak arus mudik pada tahun ini. Sehingga, tim satgas bisa memonitor stoknya, armada logistiknya, hingga sumber daya manusia yang harus standby,†ungkap Menteri ESDM.
