Forumterkininews.id, Jakarta – Chuck Putranto mengaku kena semprot oleh Ferdy Sambo saat menyatakan telah menyerahkan CCTV di sekitar Komplek Polri Duren Tiga ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan obstruction of justice terdakwa Arif Rachman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (12/1).
Awalnya Chuck Putranto menyatakan bahwa dirinya dipanggil oleh Ferdy Sambo pada 11 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.
“Tanggal 11 Juli 2022 saya dipanggil Pak Ferdy Sambo sekitar jam 10.00 WIB atau 11.00 WIB pagi,” kata Chuck.
“Dimana?,” tanya Jaksa.
“Di ruangannya beliau,” ucap Chuck.
“Di Kadiv Propam?,” ujar Jaksa.
“Betul,” singkat Chuck.
Kemudian Jaksa mempertanyakan tujuan Ferdy Sambo memanggil Chuck Putranto. Menanggapi hal ini Chuck menyampaikan bahwa Ferdy Sambo menanyakan CCTV Komplek Polri Duren Tiga.
“Memanggil tujuannya apa?,” tanya Jaksa.
“Beliau tanyakan untuk posisi CCTV. Pertama saya kelupaan karena saya tidak pernah melaporkan ke beliau. Kemudian saya tanyakan ‘CCTV yang mana jenderal?’ beliau tanya ‘CCTV di sekitar rumah’,” ucap Chuck.
“CCTV sekitar rumah ya bukan CCTV dalam rumah?,” lanjut Jaksa.
“Bukan. Saya bilang ‘sudah saya serahkan ke Polres jenderal’,” kata Chuck.
Kemudian jaksa menanyakan jawaban Ferdy Sambo setelah Chuck menyampaikan CCTV telah diserahkan ke Polres Jakarta Selatan.
Terkait hal ini Chuck mengatakan bahwa Ferdy Sambo marah karena atas perintah siapa dirinya menyerahkan CCTV.
“Apa jawaban Ferdy Sambo?,” tanya Jaksa.
“Beliau di situ sudah meninggi suaranya. ‘Siapa yang merintah?’ saya jawab ‘siap’. Terus selanjutnya saya diperintahkan beliau untuk mengambil ‘kamu ambil itu CCTV nya, kamu copy dan kamu lihat isinya’,” jawab Chuck.
Selanjutnya setelah Chuck mengambil CCTV tersebut dan izin untuk menyalin ia mengatakan dimarahi lagi oleh Ferdy Sambo.
“Kamu ambil CCTV nya kamu copy dan lihat isinya?,” kata Jaksa.
“Betul,” singkat Chuck.
“Apa jawaban saudara setelah disampaikan FS tersebut?,” tanya Jaksa.
“Saya sampaikan mohon izin jenderal apakah tidak apa-apa dicopy dan dilihat isinya. Terus beliau marah lagi mungkin karena dianggap saya melawan beliau sampaikan bahwa ‘udah jangan banyak tanya kalau ada apa-apa saya tanggung jawab’,” ucap Chuck.
“Sudah kamu lakukan saja jangan banyak tanya, kalau ada apa apa saya yang tanggung jawab. itu yang dijawab FS?,” ujar Jaksa.
“Betul,” kata Chuck.
“Setelah mendengar apa yang disampaikan FS apa tindak lanjut saudara saksi?,” tanya Jaksa.
“Saya menjawab ‘siap jenderal’. Beliau sampaikan lagi ‘kalau ditanya penyidik baru kamu serahkan CCTVnya’. Setelah itu saya keluar menghubungi AKP Samual,” ujar Chuck.
